Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Respon Negara-negara Arab Setelah Israel Serang Iran, dari Arab Saudi hingga Qatar

Israel serang Iran pada Sabtu, bagaimana respon negara-negara Arab terhadap serangan tersebut?

27 Oktober 2024 | 08.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Asap mengepul di pinggiran selatan Beirut, setelah serangan Israel menghantam bangunan di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Baabda, Lebanon, 23 Oktober 2024. REUTERS/Mohamed Azakir

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Israel menyerang lokasi militer di Iran pada Sabtu pagi, 26 Oktober 2024. Serangan itu tak ditujukan ke target minyak dan nuklir yang paling sensitif di negara itu. Sekutu dan negara-negara di Timur Tengah meminta kedua negara untuk menahan diri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Risiko terjadinya konflik yang lebih luas antara Israel dan Iran yang bersenjata lengkap telah mengguncang kawasan yang sudah bergolak karena peperangan di Gaza dan Lebanon. Belum jelas apakah serangan Israel ke Iran akan memicu eskalasi lebih lanjut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Militer Israel mengatakan sejumlah jet telah menyelesaikan tiga gelombang serangan sebelum fajar terhadap pabrik rudal dan lokasi lainnya. Israel memperingatkan musuh bebuyutannya yang bersenjata lengkap untuk tidak membalas. Berikut respon negara-negara Arab atas serangan tersebut: 

Arab Saudi

Sementara itu, Arab Saudi mengutuk serangan terhadap Iran. Arab Saudi menyebutnya sebagai pelanggaran kedaulatannya dan pelanggaran hukum dan norma internasional. “Kerajaan menegaskan pendiriannya yang teguh dalam penolakannya terhadap eskalasi yang terus berlanjut di kawasan tersebut dan perluasan konflik yang mengancam keamanan dan stabilitas negara-negara dan masyarakat di kawasan tersebut,” demikian bunyi pernyataan yang diterbitkan oleh Kantor Berita Nasional Saudi (SPA).

“Kerajaan mendesak semua pihak untuk menahan diri sepenuhnya dan mengurangi eskalasi.”

Uni Emirat Arab

Uni Emirat Arab juga mengutuk serangan Israel ke Iran. UEA mendesak kedua pihak agar mengendalikan diri. “UEA mengutuk keras penargetan militer terhadap Republik Islam Iran dan menyatakan keprihatinan mendalam atas eskalasi yang terus berlanjut dan dampaknya terhadap keamanan dan stabilitas regional,” kata pernyataan dari kementerian luar negeri.

Irak

Irak mengecam serangan tersebut, menyerukan gencatan senjata di Gaza dan Lebanon. "Israel melanjutkan kebijakan agresif dan perluasan konflik di kawasan tersebut, menggunakan tindakan agresi terang-terangan tanpa pencegahan," ujar kantor Perdana Menteri Irak.

Qatar

Qatar, mediator yang berupaya mengakhiri perang Gaza, menyampaikan sikapnya melalui Kementerian Dalam Negeri. Qatar khawatir akan ada dampak serius dari Israel serang Irak ini.

Oman

Oman mengatakan serangan Israel terhadap Iran memicu siklus kekerasan dan melemahkan upaya untuk meredakan ketegangan. Masyarakat internasional harus mengakhiri pelanggaran terang-terangan ini di wilayah negara-negara tetangga.

Suriah

Suriah menyatakan solidaritasnya terhadap Iran. Kementerian luar negeri mengatakan pihaknya mendukung hak sah Iran untuk membela diri dan melindungi wilayahnya serta kehidupan warga negaranya.

Yordania

Yordania mengatakan serangan itu melanggar hukum internasional dan kedaulatan (Iran), dan merupakan eskalasi berbahaya yang menyebabkan lebih banyak ketegangan di kawasan tersebut. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Sufyan Qudah menghimbau masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawab dan mengambil tindakan segera untuk menghentikan agresi Israel di Gaza, Tepi Barat, dan Lebanon sebagai langkah pertama untuk mengurangi eskalasi.

AL ARABIYA | REUTERS 

Pilihan editor: Ini Penjelasan Mata Uang BRICS dan Tujuannya

Dewi Rina Cahyani

Dewi Rina Cahyani

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus