Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Ribuan Ikan Mas Muncul di Dam di Kentucky, Ada Apa?

Petugas di Kentucky mencoba mengukur jumlah ikan mas di dam dengan menggunakan setrum listrik.

2 Agustus 2019 | 07.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ikan mas di sebuah dam di Kentucky, Amerika. Triblive

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Kentucky – Petugas di negara bagian Kentucky, Amerika Serikat, menggunakan perahu bertegangan listrik tinggi untuk mengukur penyebaran ikan mas, yang dianggap merugikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Petugas dari departemen Alam Liar dan Ikan di Kentucky, menggunakan cara ini untuk menangkap ratusan hingga ribuan ikan dalam waktu cepat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ratusan ikan mas meloncat ke permukaan ketika petugas menyetrumkan listrik ke Dam Barkley pada Selasa kemarin,” begitu dilansir CNN pada Kamsi, 1 Agustus 2019.

Teknik ini digunakan agar petugas bisa dengan cepat menangkap ikan mas dan memberikan tag atau label pada ikan untuk pemantauan.

“Penyetruman ini tidak membunuh ikan tapi membuatnya pingsan sejenak sehingga bisa ditangkap dan diukur,” begitu dilansir CNN.

Menurut Ron Brooks, yang menjadi direktur departemen urusan ikan,”Ini untuk menunjukkan kepada masyarakat jumlah ikan mas ini yang begitu banyak di dalam dam. Kami juga mengumpulkan dan menjualnya kepada para pembeli.”

Ikan mas ini dijual kepada para pembeli yang membuat pupuk, umpan ikan, dan produk makanan bagi manusia.

Ikan mas ini mulai banyak di Amerika Serikat saat dibawa peternak ikan lele pada era 70an. Sebagian ikan ini terlepas dan berkembang biak dengan cepat di sungai Mississippi dan di sungai di Illinois dan Missouri. Ikan ini cepat berkembang biak dan mendominasi populasi ikan di sana.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus