Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Roket-roket yang Digunakan Brigade Al Qassam Hamas Serang Israel Buatan Sendiri

Roket Qassam yang dikenal sebagai roket Brigade Al Qassam Palestina untuk menyerang Israel. Berikut beberapa roket buatan pasukan ini.

23 Oktober 2023 | 16.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Salah seorang anggota organisasi sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam berdiri di atas mobil saat merayakan ulang tahun Hamas ke-27 di Kota Gaza, Palestina, 14 Desember 2014. (Ap Photo)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pasukan bersenjata dari Hamas adalah Brigade Al Qassam. Pasukan itu didirikan pada 1991 sebagai respons penindasan Israel terhadap rakyat Palestina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nama Al Qassam diambil dari seorang pejuang Palestina yang gugur ketika melawan penjajahan Inggris pada 1935, yakni Syekh Izz al-Din al-Qassam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Brigade Al Qasam memiliki tiga cabang utama, sebagai berikut.

  1. Cabang militer memiliki tugas untuk melatih, membekali, dan mengkoordinasikan pasukan-pasukan yang siap berperang melawan Israel.

  2. Cabang keamanan memiliki tugas untuk menjaga keamanan internal di Jalur Gaza dan mencegah infiltrasi musuh.

  3. Cabang sosial memiliki tugas untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina yang terkena dampak konflik

Brigade Al Qassam juga dikenal sebagai pasukan yang disiplin, profesional, dan berani. Mereka memiliki berbagai macam senjata, mulai dari senapan, roket, ranjau, hingga drone. Mereka memiliki unit-unit khusus, seperti unit roket, unit terowongan, unit komando, unit pembom bunuh diri, unit anti-tank, dan unit anti-pesawat.

Salah satu keunggulan Brigade Al Qassam adalah kemampuan membuat roket buatan sendiri. Pada 9 Oktober 2023, Brigade Al Qassam melancarkan serangan ke Israel menggunakan 200 roket. Roket-roket yang dibuat Brigade Al Qassam dinamai dengan tokoh-tokoh palestina.

Salah satu roket yang terkenal adalah Roket Qassam.

Roket Qassam

Dilansir dari jewishpolicycenter.org, Roket Qassam merupakan roket artileri yang tidak memiliki sistem pemandu. Roket itu dibuat dari baja, besi cor, dan aluminium. Pipa itu ditempel di ujung atas dengan hlu ledak yang kecil. Roket itu dinamai Qassam karena merujuk pada pejuang Palestina bernama Syekh Izz al-Din al-Qassam ketika melawan penjajahan Inggris pada 1935.

Berat dari roket Qassam dari 35 sampai 50 kilogram dengan panjang sekitar 180 sampai 244 sentimeter. Roket Qassam memiliki diameter 11.5 sentimeter yang bahan peledaknya menggunakan bantalan logam dan peledak standar.

Bahan peledak itu diselundupkan ke jalur Gaza melalui terowongan bawah tanah dari Mesir. Pembangunan terowongan itu dimulai pada 2005. Hamas kemudian menggenjot pembangunan setelah mereka menguasai Jalur Gaza pada 2007 yang mendorong Israel dan Mesir untuk mulai membatasi pergerakan barang dan orang masuk dan keluar demi alasan keamanan.

Bahan mentah untuk satu roket seharga 800 dollar AS. Dalam membuat roket, biasanya terdiri dari dua orang. Seorang pembuat roket menyatukan selongsong roket dari pipa logam. Yang lainnya mengisi hulu ledak dengan bahan peledak. Selanjutnya, salah satu pembuat roket mencampur bahan bakar propelan, sementara pembuat roket lainnya memasang tutup detonator, yang menyebabkan rudal meledak saat terjadi benturan.

Roket Qassam digunakan pertama kali pada Oktober 2001. Roket itu biasanya diluncurkan dengan mudah karena relatif kecil dan dapat dibawa dari tempat ke tempat lain tanpa menggunakan alat lain.

Selain dua roket tersebut, Brigade Al Qassam juga memiliki roket-roket lain, yakni roket al-Quds, roket al-Bana, roket al-Aqsa, dan roket R-160. Roket-roket ini mampu menjangkau berbagai kota di Israel, termasuk Tel Aviv.

ANANDA BINTANG I  MUHAMMAD RAFI AZHARI  I  ANANDA BINTANG P

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus