Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Rusia yang bergerak maju perlahan melalui Ukraina timur mengklaim telah menguasai dua permukiman di wilayah Donetsk. Dilansir dari Reuters, laporan itu disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa, 14 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kementerian itu juga menyebut bahwa pasukan Moskow merebut Terny, dekat kota Siversk, salah satu titik fokus kampanye Rusia melalui wilayah Donetsk, dan Neskuchne yang terletak lebih jauh ke selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Staf Umum Ukraina tidak mengatakan apa pun tentang Terny yang berpindah tangan, tetapi menyebut desa itu sebagai salah satu dari delapan desa yang diserang dalam 17 bentrokan bersenjata di daerah tersebut. Lima bentrokan terus berlanjut hingga larut malam.
Laporan itu juga mengidentifikasi Neskuchne sebagai salah satu dari lima desa tempat pasukan Ukraina telah menangkis serangan Rusia. Adapun Reuters tidak dapat memverifikasi laporan medan perang dari kedua belah pihak secara independen.
Blog populer DeepState Ukraina, yang menggunakan materi sumber terbuka untuk menentukan posisi pasukan Kyiv, mengatakan pasukan Rusia telah memperoleh keuntungan di sekitar Neskuchne.
Pasukan Rusia telah maju dengan kecepatan tercepat sejak invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022. Rusia mengumumkan perebutan sejumlah besar desa dalam laporan garis depan harian.
Militer Rusia minggu lalu mengumumkan perebutan Kurakhove, pusat logistik utama yang dipandang sebagai batu loncatan untuk maju ke kota-kota lain.
Pengumuman dalam beberapa hari terakhir menempatkan pasukan Rusia dalam jarak beberapa kilometer dari Pokrovsk, pusat transportasi lain dan lokasi satu-satunya pertambangan batu bara di Ukraina yang menyediakan batu bara kokas untuk apa yang dulunya merupakan industri baja yang sangat besar.
Dua sumber mengatakan kepada Reuters pada Senin pekan ini bahwa produksi di pertambangan batu bara Pokrovsk telah ditangguhkan.
Sebelumnya, Rusia mengklaim telah membuat kemajuan penting di Ukraina timur pada Senin, 6 Januari 2025. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah merebut kota Kurakhove, yang terletak 32 km selatan dari Pokrovsk. Kurakhove telah menjadi pusat logistik Ukraina, yang diincar tentara Rusia selama berbulan-bulan.
Klaim Kementerian Pertahanan Rusia itu dibenarkan para blogger perang Rusia yang mengatakan tentara Rusia terus menangkis serangan Ukraina di dalam wilayah Rusia. Dilansir dari Reuters, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan merebut Kota Kurakhove, memungkinkan tentara Rusia untuk meningkatkan kecepatan menguasai wilayah Donetsk, Ukraina.
Kelompok pemantau Ukraina DeepState, yang melacak garis depan menggunakan sumber terbuka, menunjukkan sebagian besar Kota Kurakhove berada di bawah kendali Rusia. Kelompok pasukan Khortytsia Ukraina mengatakan pasukan Rusia terus menyerang Kurakhove tetapi pihak Ukraina berupaya untuk mengidentifikasi dan mengusir kelompok penyerang Rusia di bagian garis depan tersebut.
Para blogger perang Rusia mengatakan Ukraina menyerang wilayah Kursk pada hari kedua. Salah satu dari mereka menggambarkan situasi tersebut sebagai hal yang mengkhawatirkan.