Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Rusia Pantau Pertemuan Biden-Zelensky di Washington

Rusia menyatakan memantau pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Washington

13 Desember 2023 | 05.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Istana kepresidenan Rusia, Kremlin, menyatakan memantau pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Washington pada Selasa petang waktu setempat atau Rabu 13 Desember 2023 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan dalam konferensi pers pada Selasa bahwa hasil pertemuan itu tak akan mengubah situasi di garis depan di Ukraina ataupun kemajuan "operasi militer khusus" Rusia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Di sini, tentu saja, penting bagi semua orang untuk memahami bahwa puluhan miliar dolar yang dikucurkan ke Ukraina tidak membantunya mencapai kesuksesan di medan perang. Puluhan miliar dolar lainnya yang ingin dipompa Ukraina ke dalam perekonomiannya juga akan mengalami kegagalan yang sama," tambahnya.

Peskov mengatakan "kegagalan" di Ukraina "mengguncang keadaan" dan "menggoyahkan otoritas" pejabat.

Mengutip "informasi spesifik," dia mengatakan intelijen Rusia menyimpulkan bahwa Barat sedang bersiap menggantikan Zelensky sebagai presiden Ukraina.

Zelensky tiba di Washington pada Senin untuk kunjungan dua hari yang disebut sebagai upaya lobi guna mendapatkan bantuan lebih banyak dari AS untuk perang melawan Rusia.

Pada Selasa, ia akan mendesak agar AS memberikan lebih banyak bantuan militer untuk memerangi Rusia, yang mengatakan bahwa pendanaan apa pun akan menjadi sebuah “kegagalan” dan mengklaim bahwa pasukannya sedang bergerak maju di garis depan.

Zelensky juga akan bertemu dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih dan juga dengan para pemimpin kongres dari kedua partai.

Selama hampir dua tahun Ukraina melawan serangan gencar Presiden Vladimir Putin, Amerika Serikat telah memimpin koalisi Barat mengirimkan persenjataan dan amunisi senilai miliaran dolar.

Namun Partai Republik secara terbuka menolak perlunya mendanai Ukraina, dengan mengatakan bahwa Biden perlu memberikan lebih banyak perhatian pada keamanan dalam negeri, khususnya untuk menghentikan migrasi ilegal melalui perbatasan AS-Meksiko.

Partai Republik juga mempertanyakan apakah Ukraina harus terus berperang. Biden adalah pendukung utama, dan menggambarkan upaya perang Ukraina sebagai bagian dari perjuangan global antara negara demokrasi dan otokrasi yang agresif.

Namun di Capitol Hill, Zelensky akan menghadapi ujian sesungguhnya ketika ia berbicara kepada senator Partai Republik dan Demokrat, dan bertemu dengan ketua DPR baru dari Partai Republik, Mike Johnson.

Senator Partai Republik pekan lalu memblokir permintaan Gedung Putih sebesar US$106 miliar dalam bentuk bantuan darurat terutama untuk Ukraina dan Israel.

AL ARABIYA | ARAB NEWS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus