Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Salah Sasaran, WNI Tewas Diberondong Seratus Peluru di Texas

Seorang warga negara Indonesia (WNI), bernama Novita Brazil, tewas di rumahnya di Texas, Amerika Serikat, setelah diberondong ratusan peluru

9 Oktober 2022 | 20.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Novita Brazil. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga negara Indonesia (WNI), bernama Novita Brazil, tewas di rumahnya di San Antonio, Texas, Amerika Serikat, setelah diberondong ratusan peluru. Ia menjadi korban salah sasaran karena pelaku menyasar rumah tetangganya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti dilansir situs Indonesia Lantern, Novita Kurnia Putri atau akrab disebut Novita Brazil, 25 tahun, tengah mengetik di laptopnya di rumahnya di West Bexar County, San Antonio, Texas malam itu. Ia tertembak beberapa kali di bagian wajahnya pada Selasa 4 Oktober 2022 sekitar pukul 12.30 pagi dini hari. Ia meninggal dunia di tempat kejadian.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perempuan itu tewas seketika setelah peluru yang ditaksir berjumlah lebih dari 100 bulir ditembakkan oleh dua remaja laki-laki. Kedua pelaku telah ditangkap dan diamankan pihak kepolisian setempat, yakni deputi Texas.

Sementara korban wanita lainnya berusia 41 tahun yang tengah menyewa rumah tak jauh dari lokasi, dirawat di ruang darurat rumah sakit setempat.  

Petugas kepolisian tiba beberapa saat setelah tembakan senjata otomatis terdengar di sekitar kawasan Bexar County. Mereka melihat sebuah mobil sedan putih mengebut meninggalkan lokasi.

Setelah pengejaran dilakukan dibantu helikopter polisi, kedua pelaku tertangkap di jalan bebas hambatan 151 dan Acme Road. Dua remaja berusia 14 dan 15 tahun pun ditangkap. ‘’Kini pelaku kriminal mudah mendapatkan senjata,’’ tutur Salazar tanpa menjelaskan nama kedua tersangka pelaku.   

Melalui konferensi pers terbaru pada Sabtu malam waktu setempat, Salazar mengatakan kedua remaja itu didakwa dengan pasal pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan menggunakan senjata mematikan.

Kedua remaja yang ditahan di Bexar County Juvenile Detention Center, dikenai dua tuduhan, yakni pembunuhan dan penyerangan berat dengan ancaman hukuman mati atau hukuman seumur hidup.

"Saya tidak melihat penyesalan apapun dari gelagat dan ekspresi mereka" kata sheriff tentang para tersangka,” seperti dilansir NBC News. “(Para remaja itu) datang ke lokasi ini dan melakukan penembakan sambil berkendara, lalu menghantam rumah yang salah,” ucapnya lagi.

Rumah di samping kediaman Novita diduga kuat menjadi target yang dituju kedua pelaku. Selama penembakan, tiga remaja dari rumah tetangga, bersenjatakan pistol dan AR-15 sempat menembak balik ke arah pelaku.

Mereka keluar dari rumah samping kediaman korban WNI, dan menembaki sekitar lingkungan tempat tinggal di Texas untuk menargetkan kedua tersangka. Remaja yang berusia masing-masing 17, 15, dan 14 tahun itu akhirnya ikut ditangkap pada Jumat, 6 Oktober.

NBC NEWS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus