Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salwan Momika yang dikenal karena aksi pembakaran Alquran di depan umum tewas ditembak pada Rabu malam, 29 Januari 2025. Salwan Momika tewas di kediamannya di Sodertalje, Swedia. Juru bicara kepolisian Stockholm menjelaskan, setelah Momika ditemukan mengalami luka tembak di apartemen langsung dibawa ke rumah sakit, namun ia sudah meninggal. Polisi memulai penyelidikan kasus penembakan ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson menjelaskan pembunuhan Momika sebagai insiden spektakuler yang membuat badan keamanan nasional terlibat secara intensif dalam penyelidikan. "Ada risiko nyata bahwa kejadian ini memiliki keterkaitan dengan kekuatan asing," kata Kristersson dikutip dari Antara.
Kilas Balik Salwan Momika
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Dituntut secara Hukum
Pada Rabu, 28 Agustus 2024, jaksa Swedia mengatakan bahwa Salwan Momika dan Salwan Najem melakukan pelanggaran agitasi terhadap kelompok etnis atau nasional sebanyak empat kali secara terpisah. "Kedua orang tersebut dituntut karena telah membuat pernyataan dan memperlakukan Alquran dengan cara yang dimaksudkan untuk mengekspresikan penghinaan terhadap umat Islam karena keyakinan mereka," kata jaksa Anna Hankkio.
2. Membakar Alquran
Salwan Momika mendapat sorotan dari berbagai negara dengan mayoritas muslim, karena aksinya membakar Alquran di depan gedung parlemen Stockholm pada Senin 14 Agustus 2023. Pembakaran kitab suci umat Islam oleh Momika ditemani Salwan Najem yang juga berasal dari Irak. Momika meneriakkan slogan anti-Islam sebelum menginjak dan membakar Alquran. Aksi kedua pelaku mendapat respons agar menghentikan aksi provokatif tersebut.
3. Tidak Sekali
Sebelum melakukan aksinya di depan gedung parlemen di Stockholm, ia telah melakukan aksi pembakaran Alquran di depan Masjid Stockholm pada 28 Juni 2023, bertepatan pada hari Idul Adha. Video pembakaran tersebut viral menunjukkan seorang pengunjuk rasa meletakkan potongan daging babi, menginjak, lalu membakar salinan Alquran.
4. TikTok Memblokir Akun Momika
TikTok memblokir Salwan Momika yang sebelumnya dianggap mengambil keuntungan dari konten-kontennya, laporan pada Selasa 29 Agustus 2023. Pejabat TikTok mengonfirmasi bahwa platform tersebut telah menonaktifkan fitur yang memungkinkan pengguna memberikan uang kepada Momika.
Momika mengatakan bahwa video pembakaran Alquran diunggah telah ditonton jutaan kali. Dia memperoleh pendapatan 100 dolar hingga 300 dolar Amerika atau senilai Rp1,5 juta-Rp 4,5 juta dari TikTok selama melakukan siaran langsung dalam satu jam.
5. Pertemuan Uni Eropa dan OKI
Setelah rentetan aksi pembakaran Alquran di negara bagian utara organisasi itu, Uni Eropa melanjutkan pembicaraan dengan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk meningkatkan toleransi dan saling menghormati, pada Selasa, 8 Agustus 2023. Juru bicara urusan luar negeri Uni Eropa Peter Stano memastikan bahwa Komisi Eropa rutin berkontak dengan OKI. Para pejabat dari komisi EU dan perwakilan OKI di Brussels mengadakan komunikasi rutin untuk mengambil langkah selanjutnya.
Pilihan Editor: Swedia Mendakwa Dua Pria Pelaku Pembakaran Al Quran
