Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kapal berbendera Rusia terpantau mengangkut gandum yang dipanen di Ukraina musim lalu dan membawanya ke Suriah, kata perusahaan citra satelit AS Maxar, Kamis, 16 Juni 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gambar Maxar menunjukkan dua kapal pengangkut curah berbendera Rusia berlabuh di pelabuhan Sevastopol Krimea yang dikuasai Rusia pada Mei dan sedang memuat gandum, kata perusahaan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa hari kemudian, satelit Maxar mengumpulkan gambar dari kapal yang sama yang berlabuh di Suriah, dengan palka terbuka dan truk berbaris siap untuk mengangkut gandum, kata Maxar. Suriah dan Rusia adalah sekutu setia.
Perusahaan itu mengatakan gambar lain dari bulan Juni juga menunjukkan kapal yang berbeda sedang memuat biji-bijian di Sevastopol.
Ukraina menuduh Rusia mencuri gandum dari wilayah yang diduduki pasukan Rusia sejak invasi dimulai pada akhir Februari. Perang mengancam kekurangan pangan yang parah karena Rusia dan Ukraina menyumbang sekitar 29% dari ekspor gandum global.
Ukraina adalah salah satu pengekspor biji-bijian terbesar di dunia, dan negara-negara Barat menuduh Rusia menciptakan risiko kelaparan global dengan menutup pelabuhan Laut Hitam Ukraina.
Pada tanggal 8 Juni, wakil kepala serikat produsen pertanian Ukraina UAC mengatakan bahwa Rusia telah mencuri sekitar 600.000 ton biji-bijian dari wilayah yang diduduki dan mengekspor sebagian.
Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus" yang mengklaim tujuannya adalah untuk melucuti senjata dan "denazifikasi" tetangganya. Barat dan Ukraina mengatakan ini adalah dalih untuk agresi tanpa alasan.
Reuters