Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Secret Service mengungkap keamanan di sekitar calon presiden Partai Republik Donald Trump akan diperketat setelah sejumlah upaya pembunuhan pada Trump.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada Juli 2024, Trump menjadi target pembunuhan pada dalam sebuah kampanye di Pennsylvania. Ketika itu tembakan yang diarahkan padanya berhasil mengoyak salah satu telinganya. Pada awal bulan ini, seorang laki-laki, 58 tahun, ditahan setelah terlihat berada disekitar Trump yang saat itu sedang bermain golf. Laki-laki itu mencoba menembak Trump.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Terkait dengan serangkaian kejadian baru-baru ini, Secret Service meningkatkan perlindungan pada mantan presiden (Trump)," demikian pernyataan Secret Service seperti diwartakan NBC News, Senin, 23 September 2024.
Saat ini keamanan baru sudah diberlakukan pada upaya melindungi Trump. Pada Senin, 23 September 2024, bahkan sudah terlihat saat Trump turun dari pesawat di Pennsylvania - anggota Secret Service merubung Trump dengan rapat.
Pada akhir pekan lalu, DPR Amerika Serikat meloloskan sebuah RUU untuk meningkatkan perlindungan Secret Service pada seluruh calon wakil presiden, termasuk pada Trump, Kamala Harris pesaing Trump dan para calon wakil presiden. RUU itu meminta Secret Service menetapkan standar yang sama untuk menentukan jumlah anggota Secret Service dalam melindungi para calon presiden, calon wakil presiden dan presiden serta wakil presiden Amerika Serikat yang masih menjabat.
"Kami sebagai sebuah pemerintah federal punya sebuah tanggung jawab untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan para kandidat. Pemilu harus diputuskan oleh para pemilih di kotak suara, bukan peluru pembunuhan," demikian keterangan Secret Service.
Anggota Kongres Mike Lawler yang memperkenalkan RUU itu pada legislasi Amerika Serikat mengatakan jika Secret Service berargumen mereka tak punya cukup SDM, maka permasalahan ini harus diatasi segera.
Sumber : RT.com
Pilihan editor: Indonesia dan Irlandia akan Bersama-sama Membela Palestina
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini