Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Sempat Memanas, Trump Batalkan Tarif 50 Persen untuk Baja dan Aluminium Kanada

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa membatalkan rencananya untuk mengenakan tarif tambahan 25 persen terhadap baja dan aluminium Kanada.

12 Maret 2025 | 13.38 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan pidato di hadapan sidang gabungan Kongres di gedung Kongres Amerika Serikat, Washington, DC, Amerika Serikat, 4 Maret 2025. Reuters/Win McNamee
Perbesar
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan pidato di hadapan sidang gabungan Kongres di gedung Kongres Amerika Serikat, Washington, DC, Amerika Serikat, 4 Maret 2025. Reuters/Win McNamee

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa membatalkan rencananya untuk mengenakan tarif tambahan 25 persen terhadap baja dan aluminium Kanada. Seperti dilansir Reuters, tarif baru 50 persen itu dibatalkan setelah Provinsi Ontario, Kanada, membatalkan tarif terhadap ekspor listrik ke tiga negara bagian AS.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, tarif sebesar 25 persen masih berlaku mulai Rabu 12 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Setelah Presiden Trump mengancam akan menggunakan kekuasaan eksekutifnya untuk membalas dengan tarif tinggi sebesar 50 persen terhadap Kanada, Kepala Pemerintahan Ontario Doug Ford berbicara dengan Menteri Perdagangan AS (Howard) Lutnick untuk menyampaikan bahwa dia membatalkan penerapan tarif 25 persen terhadap ekspor listrik ke AS," ujar juru bicara Gedung Putih Kush Desai dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya pada Selasa, Presiden AS Donald Trump mengatakan di media sosial bahwa dia akan memberlakukan tarif tambahan 25 persen terhadap baja dan aluminium dari Kanada, menaikkan total tarif menjadi 50 persen, sebagai respons atas tarif ekspor listrik dari Provinsi Ontario, Kanada.

Tidak lama setelah itu, Ontario setuju untuk menangguhkan biaya tambahan sebesar 25 persen untuk ekspor listrik ke tiga negara bagian AS.

Menurut pernyataan bersama dari Perdana Menteri Ontario Doug Ford dan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick, Ford akan berkunjung ke Washington pada Kamis 13 Maret 2025 untuk bertemu dengan Lutnick dan mendiskusikan "Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA) yang diperbarui menjelang tenggat waktu tarif resiprokal pada 2 April."

Kanada, salah satu mitra dagang terdekat Amerika, telah menanggung beban kemarahan Trump saat ia melancarkan perang dagang pada bulan-bulan pertama masa jabatannya.

Trump mengumumkan pengenaan tarif umum 25 persen terhadap Kanada dan Meksiko, yang mulai berlaku pada 4 Maret lalu, yang menurutnya merupakan respons terhadap penyelundupan narkoba dan migran ke AS.

Namun, hanya berselang dua hari, Trump mengubah keputusannya dan menyesuaikan kebijakan-kebijakan tarif tersebut, membuat pengecualian untuk barang-barang yang memenuhi persyaratan khusus USMCA dari tarif itu, yang berlaku hingga 2 April.

Menurut NBC News, seorang pejabat senior dari pemerintah AS memperkirakan bahwa sekitar 38 persen barang yang diimpor dari Kanada ke AS memenuhi syarat untuk pengecualian tersebut.

Pada 4 Maret, pemerintah Kanada mengumumkan pihaknya akan menerapkan tarif 25 persen terhadap barang-barang AS senilai Can$155 miliar atau sekitar US$107 miliar secara bertahap, dengan putaran pertama tarif terhadap barang-barang senilai Can$30 miliar sudah diberlakukan.

Merespons penerapan tarif umum terhadap barang-barang Kanada, pemerintah Ontario di Kanada pada Senin secara resmi menerapkan biaya tambahan sebesar 25 persen untuk semua ekspor listrik ke tiga negara bagian AS, yakni Michigan, Minnesota, dan New York.

Desai juga menuturkan dalam pernyataannya bahwa sesuai dengan perintah eksekutif Trump sebelumnya, tarif 25 persen terhadap baja dan aluminium "tanpa pengecualian atau pembebasan" akan mulai berlaku bagi semua mitra dagang pada 12 Maret tengah malam.

Pada 10 Februari, Trump menandatangani perintah eksekutif untuk menaikkan tarif terhadap aluminium dari 10 persen menjadi 25 persen, menyelaraskannya dengan tarif yang sudah ada untuk baja. Dia juga memutuskan untuk menghapus kuota bebas bea, pembebasan, dan pengecualian untuk tarif baja dan aluminium.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus