Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Singapura dan Zurich menjadi kota termahal di dunia tahun ini, diikuti oleh Jenewa, New York dan Hong Kong, menurut Economist Intelligence Unit (EIU), Kamis, 30 November 2023. Mereka memperingatkan bahwa krisis biaya hidup global belum berakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rata-rata, harga telah meningkat sebesar 7,4% tahun ke tahun dalam mata uang lokal untuk lebih dari 200 barang dan jasa yang umum digunakan, turun dari rekor kenaikan sebesar 8,1% tahun lalu namun masih "jauh lebih tinggi dibandingkan tren pada tahun 2017-2021", itu mengatakan dalam sebuah laporan.
Singapura kembali menduduki peringkat teratas untuk kesembilan kalinya dalam sebelas tahun terakhir karena tingginya tingkat harga di beberapa kategori.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Negara kota ini memiliki harga transportasi tertinggi di dunia, berkat kontrol ketat pemerintah terhadap jumlah mobil. Ini juga termasuk yang paling mahal untuk pakaian, bahan makanan, dan alkohol.
Kenaikan Zurich mencerminkan kekuatan franc Swiss dan tingginya harga bahan makanan, barang-barang rumah tangga dan rekreasi, katanya.
Jenewa dan New York berada di peringkat ketiga, sedangkan Hong Kong di peringkat kelima dan Los Angeles di peringkat keenam.
Rata-rata kenaikan harga di Asia masih relatif lebih rendah dibandingkan wilayah lain, katanya.
Kota-kota di Cina mengalami penurunan peringkat, dengan empat kota – Nanjing, Wuxi, Dalian dan Beijing – termasuk kota-kota yang mengalami penurunan peringkat terbesar tahun ini bersama dengan Osaka dan Tokyo di Jepang.
REUTERS