Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

SpaceX Meluncurkan Pesawat Luar Angkasa Jepang

Sebuah pesawat luar angkasa Jepang dilepaskan ke bulan pada Minggu, 11 Desember 2022, oleh SpaceX milik Elon Musk di Cape Canaveral di negara bagian Florida Amerika Serikat.

12 Desember 2022 | 18.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Roket SpaceX Falcon 9, dengan kapsul Crew Dragon, diluncurkan dalam misi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional di Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, 10 November 2021. Peluncuran pesawat ruang angkasa Dragon, yang diberi nama Endurance oleh kru. REUTERS/Joe Skipper

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesawat luar angkasa Jepang dilepaskan ke bulan pada Minggu, 11 Desember 2022. Peluncuran dilakukan oleh SpaceX milik miliarder Elon Musk di Cape Canaveral, Negara Bagian Florida, Amerika Serikat setelah dua kali penundaan menyusul adanya pemeriksaan tambahan pra-penerbangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Peluncuran SpaceX ini disiarkan secara langsung, di mana terlihat pesawat ruang angkasa, yang diproduksi oleh sebuah perusahaan startup ispace yang berkantor pusat di Tokyo, meluncur dengan roket Falcon 9 pada pukul 2:38 pagi waktu setempat.

"Misi pertama kami akan meletakkan dasar untuk melepaskan potensi bulan, mengubahnya menjadi sistem ekonomi yang kuat dan penuh semangat," kata Takeshi Hakamada, CEO ispace dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari NDTV, Senin, 12 Desember 2022.

Foto permukaan Bulan dari jarak dekat

Sejauh ini baru Amerika Serikat, Rusia, dan Cina yang berhasil menempatkan robot di permukaan bulan. Misi ispace ini adalah yang pertama dari program yang disebut Hakuto-R, yang berarti "kelinci putih" dalam bahasa Jepang. ispace mengatakan roket Falcon 9 milik SpaceX diharapkan mendarat di sisi Bulan yang terlihat pada April 2023 atau tahun kelinci dalam budaya Jepang.

Roket Falcon 9 SpaceX yang meluncur ke bulan itu, berukuran lebih dari 2 kali 2,5 meter. Pesawat ruang angkasa ini memiliki muatan yang mencakup penjelajah seberat 10 kilogram yang dibuat oleh Uni Emirat Arab. Negara Teluk itu adalah pendatang baru dalam perlombaan antariksa, tetapi baru-baru ini mengirim penyelidikan ke orbit Mars tahun lalu. Jika pengembara, bernama Rashid, berhasil mendarat, itu akan menjadi misi Bulan pertama di dunia Arab.

Hakuto adalah satu dari lima finalis dalam kompetisi Lunar XPrize Google untuk mendaratkan penjelajah di Bulan sebelum tenggat 2018, yang berakhir tanpa pemenang. Pendarat bulan ispace juga membawa dua robot yang diproduksi oleh badan antariksa Jepang dan sebuah disk dengan lagu "SORATO" oleh band rock Jepang Sakanaction, yang aslinya ditulis untuk mendukung kompetisi Google.

Organisasi Israel SpaceIL, finalis lain dalam kontes tersebut, gagal pada April 2019 untuk menjadi misi yang didanai swasta pertama mendarat di Bulan. Pendarat mereka keburu jatuh ke permukaan (bulan) saat mencoba mendarat.

Perusahaan Startup ispace, yang hanya memiliki 200 karyawan, mengatakan peluncuran roket Falcon 9 SpaceX ini untuk memperluas ruang lingkup kehidupan manusia ke luar angkasa dan menciptakan dunia yang berkelanjutan dengan menyediakan layanan transportasi berfrekuensi tinggi dan murah ke Bulan.

NDTV

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus