Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Suara Lain Dari Teluk

Wawancara tempo dengan sultan qaboos, tentang pertumbuhan negara dan pengaruh intervensi uni soviet terhadap negara tetangganya.

8 Maret 1980 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KRISIS Iran, intervensi Soviet di Afghanistan, dan Yaman Selatan pro-Soviet --semua perkembangan itu membuat perhatian dunia tertarik ke Oman, suatu negara Teluk Persia, yang strategis letaknya. TEMPO menginterpiu Sultan Qaboos yang memerintah Oman selama 10 tahun terakhir ini. Petikan wawancara: Dalam 10 tahun ini Yang Mulia membawa banyak kemajuan di Oman. Seberapa jauh kemajuan itu mengganggu cara hidup tradisional? Saya sangat memperhatikan supaya pembangunan di negeri kami, dan terutama penyerapan gagasan dan teknik modern, dilaksanakan dalam kerangka Islam dan tradisi kami. Kami telah bekerja atas prinsip bahwa kami harus menerima pengaruh modern yang sehat dan masuk dalam kerangka tadi serta menolak segala hal yang bertentangan. Sebagian orang merasa bahwa suatu pertumbuhan ekonomi yang cepat, berbarengan dengan kehadiran teknologi asing di negeri YM mungkin akan menjurus ke kerusuhan sosial, bahkan mungkin menyulut revolusi. Seperti telah saya katakan, pembangunan di negeri kami telah direncanakan secara teliti supaya terjamin pelaksanaannya sesuai dengan keyakinan Islam kami. Jadi, karena kebijaksanaan ini terutama berlaku pada struktur sosial di negeri kami, tidak akan timbul persoalan sosial seperti yang anda sebut tadi. Sebagai akibat intervensi Soviet di Afghanistan, betulkah YM sudah memberikan izin pada Amerika Serikat untuk memakai bekas pangkalan udara Inggris di Masirah? Kesultanan ini tidak akan mengizinkan kehadiran pasukan asing di Oman. AS, sebagaimana lazim dengan negara sahabat lainnya, boleh memanfaatkan fasilitas yang ada sekarang, yaitu mengisi bahan bakar pesawat terbang dan kapal dalam transit. Bagaimana pandangan YM mengenai kemungkinan suatu pakta pertahanan bersama dengan negara Teluk (Persia) lain? Saya mendorong segala cara mengembangkan kerjasama antara Kesultanan ini dan negara-negara saudara kami di Teluk ini. Soal ini dibicarakan terus-menerus. Kami mendengar Yaman Selatan makin bergantung pada Uni Soviet dan para penasihat militernya. Apakah hubungan ini suatu ancaman langsung bagi Oman? Memang benar. Pangkalan Soviet yang kuat di Yaman Selatan sekarang merupakan ancaman bukan hanya bagi Kesultanan ini tapi juga bagi seluruh kawasan ini. Dalam perjanjian kedua negara itu yang ditandatangani di Moskow baru-baru ini Yaman Selatan pada hakekatnya ada di bawah telapak Uni Soviet. Bagaimana sebenarnya sikap Oman terhadap perjanjian Camp David? Kesultanan ini sudah tercatat mendukung perjanjian Camp David, dan kami akan mendukungnya. Saya berpendapat bahwa perjanjian itu suatu langkah pertama yang bernilai dalam mencari penyelesaian damai dan terhormat bagi masalah Timur Tengah. Saya berpendapat setiap jalan harus terus dirintis untuk mencari penyelesaian ini. Pandangan YM terhadap perjuangan rakyat Palestina? Kami sepenuhnya membantu perjuangan rakyat Palestina untuk memulihkan sepenuhnya hak dan kehormatan mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus