Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Brasil melaporkan ada 2.216 kematian akibat Covid-19 dalam tempo 24 jam. Itu artinya, sudah tiga hari berturut-turut angka kematian akibat Covid-19 di Brasil menyentuh angka 2 ribu orang atau terburuk sejak pandemi terjadi di Negeri Samba itu setahun lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kementerian Kesehatan Brasil juga melaporkan ada 85.663 angka infeksi baru Covid-19 atau tertinggi kedua, yang terjadi dalam satu hari. Tingginya angka positif Covid-19 di Brasil dipicu oleh varian baru Covid-19, yang diyakini lebih mudah menular.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan pandemi Covid-19 di Brasil sangat mengkhawatirkan dan tindakan serius amat dibutuhkan.
Suasana pantai Copacabana yang kosong setelah pandemik virus corona atau Covid-19 yang telah memakan korban di Brazil di Rio de Janeiro, 27 Maret 2020. Pantai-pantai di Rio de Janeiro ditutup pasca ada korban meninggal akibat virus corona. REUTERS/Ricardo Moraes
Di Negeri Samba itu, total sekarang ada 11.363.380 kasus virus corona. Jumlah itu melampaui India dan membuat Brasil negara kedua dengan kasus virus corona terbanyak.
Angka kematian akibat Covid-19 di sana juga terus merangkak, total menjadi 275.105 kasus atau tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Kementerian Kesehatan Brasil mencatat pada Rabu, 9 Maret 2021, Brasil mencatat ada 2.286 kematian akibat Covid-19. Lalu pada Kamis, ada 2.233 orang yang meninggal karena virus ini.
Presiden Brasil Jair Bolsonaro dihujani kritik karena dia dianggap gagal, termasuk menyediakan suplai vaksin virus corona untuk masyarakat. Sejauh ini, kurang dari 3 persen warga di sana yang baru mendapatkan vaksin virus corona.
Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Jumat, 12 Maret 2021 menyebut siapapun di Brasil harus menganggap situasi ini dengan serius. Negara-negara tetangga Brasil pun bisa ikut terdampak mengingat kematian akibat Covidf-19 di Brasil sudah sangat tinggi.
Sumber: Reuters