Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembantaian keji lebih dari tiga dekade silam masih terekam jelas di benak Abu Jamal. Pada suatu pagi bulan September, sekelompok anggota milisi Libanon sekutu Israel membangunkannya di kamp pengungsi Palestina di Sabra dan Shatila, Beirut. Beberapa lelaki bersenjata memaksa Jamal dan para pengungsi lain membentuk barisan. Laki-laki dan perempuan diminta berbaris terpisah. Lalu mereka menarik sejumlah pria muda dari barisan dan menembakinya hingga tewas.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo