Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Israel pada Senin, 11 November 2024, mengirimkan sejumlah tank-tank militer ke wilayah barat kamp Nuseirat, Gaza, di mana ini adalah serangan baru ke daerah tersebut. Tim medis Palestina mengatakan serangkaian serangan militer Israel pada Minggu malam, 10 November 2024, telah menewaskan setidaknya 11 orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga Gaza menceritakan tank-tank militer Israel melepaskan tembakan saat mereka masuk ke kamp Nuseirat yakni salah satu tempat pengungsi di Jalur Gaza. Serangan itu telah menimbulkan kepanikan di kalangan warga dan orang-orang yang kehilangan tempat tinggal mereka. Zaik Mohammad, salah satu warga di kamp Nuseirat mengatakan kedatangan tank militer Israel itu benar-benar sebuah ‘kejutan’.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Beberapa orang terjebak sehingga tak bisa keluar kamp, bahkan ada juga yang terjebak dalam rumah mereka, di mana mereka tak diizinkan keluar rumah. Warga lainnya berlarian sambil membawa apapun yang bisa dibawa saat melarikan diri,” kata Mohammad, 25 tahun, yang tinggal 25 kilometer dari target area.
Perang Gaza sudah berkecamuk selama 14 bulan. Israel memfokuskan sejumlah operasi militernya ke wilayah utara dan tengah Gaza, yang disebut Tel Aviv sebagai kampanye untuk menghentikan serangan anggota Hamas dan mencegah mereka bertemu kembali. Sekitar puluhan ribu warga Palestina sudah dikabari agar mengevakuasikan diri dari sejumlah area, namun warga waswas mereka mungkin tak akan bisa diizinkan kembali.
Peluang gencatan senjata dalam perang Gaza saat ini tipis saat pada akhir pekan lalu Qatar yang menjadi salah satu tim mediasi mengundurkan diri sementara hingga Israel dan Hamas sama-sama memperlihatkan itikad untuk mencapai sebuah kesepakatan. Dalam serangan sepanjang Minggu malam dan Senin, 11 November 2024, tim medis mengatakan ada tujuh orang tewas di Nuseirat dalam dua serangan berbeda oleh tentara Israel, di mana salah satu serangan menghantam sebuah tenda perkemahan.
Tim medis di Rumah Sakit Kamal Adwan dekat Beit Lahiya mengatakan Israel melepaskan tembakkan dari sebuah drone hingga melukai tiga tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan itu. Tel Aviv belum mau berkomentar perihal serangan pada Senin, 11 November 2024 itu
Sumber: Reuter
Pilihan editor: Kemenangan Trump: Ucapan Selamat dari Putin dan Presiden Palestina hingga Pengaruh terhadap Bitcoin
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini