Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Somalia menahan beberapa tentaranya karena diduga telah menyelewengkan jumlah donasi makanan dari Washington. Bukan hanya itu, buntut dari kejadian ini Somalia juga membatalkan sementara pelatihan militer pemberantasan terorisme pasukan khusus atau yang dikenal dengan sebutan Danab.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kementerian Pertahanan Somalia dalam pernyataan yang diterbitkan pada Kamis malam, 25 April 2024, menjelaskan sebuah investigasi untuk membuktikan sejumlah tuduhan terkait aktivitas korupsi, telah dilakukan. Mitra-mitra Somalia dari negara-negara Barat sudah dikabari perihal dugaan pencurian ini. Otoritas Somalia sudah berkonsultasi dengan Pemerintah Amerika Serikat dan akan mengambil alih tanggung jawab dengan memberikan makanan ke tentara di Danab.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Birgadir Danab adalah sebuah unit komando elit di Angkatan Darat Nasional Somalia. Pasukan ini telah menjadi prioritas untuk menerima bantuan keamanan dari Amerika Serikat agar bisa memberantas militan garis keras al Shabaab yang terkait dengan al Qaeda. Sejak 2017, diperkirakan 3 ribu tentara berhasil mengendalikan teritorial Somalia dari kelompok garis keras itu, yang rutin membom area-area padat penduduk di penjuru Somalia.
Sebelumnya pada Februari 2024, Washington mengumumkan akan menggelontorkan dana lebih dari USD100 juta (Rp1,6 triliun) untuk membangun beberapa pangkalan militer untuk pasukan khusus Danab menyusul tingginya ancaman dari al Shabaab yang saat yang sama pasukan perdamaian untuk Somalia berakhir masa tugasnya.
Pada Kamis, 25 April 2024, sumber di Pemerintah Amerika Serikat yang tidak mau dipublikasi identitasnya mengatakan Washington menindaklanjuti dengan serius seluruh dugaan korupsi terhadap suplai makanan untuk tentara di unit Danab. Amerika Serikat berkerja sama dengan otoritas di Danab untuk mengambil langkah-langkah keamanan dan tanggung jawab agar kejadian serupa tidak terulang lagi karena bisa berdampak ke bantuan di kemudian hari. Tidak dijelaskan apakah Amerika Serikat telah membekukan sementara bantuan militer lainnya ke Somalia.
Sumber: RT.com
Pilihan Editor: Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS