Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Kepolisian Kota New York (NYPD) pada Jumat, 14 Juni 2024, mengumumkan satu orang ditangkap dan dua lainnya masih dalam perburuan karena membakar bendera Amerika Serikat dan Israel di luar gedung konsulat Israel di New York City, Amerika Serikat (AS).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada Rabu lalu, 12 Juni 2024, tiga orang menggunakan zat akselerator membakar bendera AS dan Israel pada jalur sepeda aktif di luar Konsulat Jenderal Israel yang beralamat di 2nd Avenue, tengah kota Manhattan. Menurut NYPD, Jahki Lodgson-McCray, 20 tahun, didakwa melakukan tindakan yang membahayakan, mengancam, berperilaku tidak tertib, dan tidak menggunakan trotoar secara sembrono. Dia telah ditangkap pada hari yang sama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pembakaran bendera menimbulkan bahaya bagi pengendara sepeda motor yang harus keluar dari jalur sepeda menuju lalu lintas yang sedang berlangsung dan juga membahayakan warga sipil di trotoar,” kata polisi, seperti dikutip ABC News.
Satuan tugas dalam NYPD yang menangani kejahatan kebencian (hate crime) sedang mencari dua tersangka yang masih belum tertangkap. Selebaran mencari dua orang tersebut diunggah ke media sosial X oleh Wakil Komisaris Operasi NYPD Kaz Daughtry, yang menyebut ketiga tersangka sebagai “pengecut”.
“NYPD akan mengidentifikasi dan menangkap mereka semua atas upaya mereka yang gagal dalam menyebarkan ketakutan dan perselisihan, di mana rasa saling menghormati adalah inti dari diri kita,” tulis Daughtry.
Konsulat Israel memposting gambar laporan pembakaran di X, mengidentifikasi ketiga tersangka sebagai “massa” yang membakar bendera Amerika dan Israel.
“Tindakan ini menunjukkan bahwa kebencian terhadap Israel selalu menyertai sentimen anti-Amerika. NYPD telah meningkatkan upaya keamanan di sekitar konsulat untuk menjamin keselamatan komunitas kami,” kata konsulat tersebut.
Aksi bakar bendera itu terjadi setelah insiden vandalisme di New York City pekan ini, termasuk di rumah seorang direktur Yahudi di Museum Brooklyn dan beberapa anggota dewan museum, kata para pejabat.
ABC NEWS | NBC NEW YORK
Pilihan editor: Nikmati Liburan Jelang Idul Adha 2024 di Solo, Jokowi Ajak Jan Ethes dan La Lembah Manah ke Mal
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini