Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Angkatan Darat Indonesia (TNI AD) dan Amerika Serikat atau US Army akan melakukan latihan perang bersama Garuda Shield 2021 di Pusat Latihan Tempur Baturaja, Amborawang, dan Makalisung. Latihan berlangsung mulai 4 Agustus hingga 14 Agustus 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Amerika Serikat yang diterima di Jakarta, Senin, 2 Agustus 2021, latihan bersama melibatkan 1.000 prajurit Angkatan Darat AS dan 850 prajurit TNI AD.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Latihan ini terus memperkuat Kemitraan Pertahanan Utama AS-Indonesia serta mendorong kerja sama dalam mendukung kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” bunyi keterangan Kedubes AS.
Garuda Shield 2021 bertujuan meningkatkan kemampuan interoperabilitas gabungan melalui pelatihan dan pertukaran budaya. Kegiatan itu pun disebut dapat memberikan peluang untuk pertukaran profesional dan budaya yang memperkuat kemitraan kedua negara melalui pembelajaran dan pelatihan bersama.
Pelatihan dimulai dengan pertukaran akademik ahli dan pelatihan pengembangan profesional yang fokus pada pelatihan pada tingkat korps dan di bawahnya, memerangi ancaman konvensional, nonkonvensional, dan gabungan, serta bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana.
Adapun Latihan Pos Komando (CPX) akan fokus pada tugas staf operasi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam konteks militer gabungan.
Gladi Lapangan (FTX) akan melibatkan gabungan elemen-elemen yang menjadi kekuatan masing-masing unit militer, keterampilan fundamental perang untuk meningkatkan interoperabilitas, serta kapasitas operasional gabungan. Kedua latihan akan berjalan secara bersamaan.
Kegiatan Garuda Shield pertama kali dilakukan di Bandung, Jawa Barat, pada 2009. Pada akhir Juli, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan harapan agar latihan gabungan tersebut dapat mempererat persahabatan antara TNI AD dan US Army.