Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Minggu 7 Mei 2023 diawali oleh tudingan Rusia bahwa Ukraina dan AS menjadi dalang serangan bom mobil terhadap penulis Rusia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara di urutan kedua, penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat. Seorang pria bersenjata menembak dan membunuh delapan orang di sebuah mal di utara Dallas, Texas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun di urutan ketiga, Pakistan kemungkinan akan membayar semua pengiriman minyak mentah dari Rusia dalam mata uang yuan.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya:
1. Bom Mobil di Rusia, Moskow Tuding Ukraina dan AS sebagai Dalangnya
Seorang penulis terkemuka Rusia, Zakhar Prilepin, terluka dalam serangan bom mobil yang menewaskan sopirnya pada Sabtu, 6 Mei 2023, dan penyelidik mengatakan seorang tersangka yang ditahan mengaku bertindak atas nama Ukraina.
Serangan itu terjadi tiga hari setelah Kremlin mengatakan Ukraina berusaha menyerang Kremlin dengan pesawat tak berawak. Ukraina membantah ada hubungannya dengan serangan itu.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Penembakan Massal Terjadi Lagi di AS, 8 Tewas Termasuk Anak-anak
Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat. Seorang pria bersenjata menembak dan membunuh delapan orang di sebuah mal di utara Dallas, Texas pada Sabtu, 6 Mei 2023. Dalam peristiwa itu, sedikitnya tujuh lainnya terluka.
Menurut polisi, pelaku penembakan massal itu adalah seorang pria. Ia tewas setelah ditembak mati oleh polisi. Hingga kini motif penembakan belum diketahui.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Pakistan Bakal Beli Minyak Rusia dengan Mata Uang Yuan
Media di Pakistan berdasarkan sejumlah sumber di pemerintahan Pakistan mewartakan Islamabad kemungkinan akan membayar semua pengiriman minyak mentah dari Rusia dalam mata uang yuan. Kargo pertama sebanyak 750 ribu barrel diperkirakan akan dikapalkan ke Pakistan pada Juni 2023.
Sumber yang tidak mau dipublikasi identitasnya di Kementerian Energi Pakistan mengatakan transaksi pembelian minyak mentah tersebut akan difasilitasi oleh Bank Sentral Cina. Sumber tersebut belum memberikan detail soal model pembayarannya nanti seperti apa, termasuk apakah ada diskon yang diberikan untuk Pakistan.
Baca berita selengkapnya di sini
REUTERS | RUSSIA TODAY