Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Senin 2 Januari 2023 diawali oleh kabar gempa yang mengguncang California, Amerika Serikat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara di urutan kedua, setidaknya sudah 13 negara mewajibkan turis China menjalani tes Covid-19 sebelum memasuki wilayah mereka. Terakhir Kanada dan Maroko, yang melakukan pembatasan menyusul Australia, AS dan lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sedangkan di urutan ketiga, pemerintah Jepang menawarkan hingga satu juta yen atau Rp119 juta per anak untuk membujuk keluarga agar pindah dari Tokyo, dengan tujuan mengurangi kepadatan di ibu kota.
Berikut berita Top 3 Dunia selengkapnya:
1. Gempa Magnitudo 5,4 Landa California
Gempa berkekuatan 5,4 melanda Rio Dell California, AS, daerah yang masih dalam pemulihan dari gempa kuat bulan lalu, Minggu, 1 Januari 2023. Belum ada informasi tentang kerusakan atau jatuhnya korban.
Gempa terbaru berada di kedalaman 27,8 km, kata Survei Geologi Amerika Serikat.
Departemen Perhubungan California mengatakan dalam sebuah posting Twitter bahwa Jalan Raya 211 di Fernbridge ditutup saat melakukan inspeksi keselamatan di jembatan setelah gempa.
Baca berita selengkapnya di sini
2. 13 Negara yang Batasi Turis China: dari Australia hingga Malaysia
Setidaknya sudah 13 negara mewajibkan turis China menjalani tes Covid-19 sebelum memasuki wilayah mereka. Terakhir Kanada dan Maroko, yang melakukan pembatasan menyusul Australia, AS dan lainnya.
Keputusan ini diambil setelah China mencabut pembatasan, yang membuat infeksi virus Corona melonjak meskipun tidak diakui oleh Beijing.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Bujuk Warga Pindah dari Tokyo, Jepang Tawarkan Biaya Relokasi Rp119 Juta Per Anak
Pemerintah Jepang menawarkan hingga satu juta yen atau Rp119 juta per anak untuk membujuk keluarga agar pindah dari Tokyo, dengan tujuan mengurangi kepadatan di ibu kota.
Seperti dilansir Daily Mail pada akhir pekan, tambahan 700.000 yen ditambahkan ke anggaran awal sebesar 300.000 yen untuk relokasi. Hal ini karena kekhawatiran populasi dan ekonomi negara semakin terkonsentrasi di Tokyo, sehingga meningkatkan potensi risiko dari gempa bumi besar.
Baca berita selengkapnya di sini
DAILY MAIL | REUTERS | CNBC