Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Top 3 Dunia: Penangkapan Mahasiswa Palestina Dikecam dan Profil Rodrigo Duterte

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 11 Maret 2025 diawali oleh sejumlah anggota Kongres AS mengecam penangkapan mahasiswa Palestina Mahmoud Khalil

12 Maret 2025 | 06.00 WIB

Mahmoud Khalil memberikan keterangan pers tentang kamp Pemberontakan Rafah di Universitas Columbia atas konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di Gaza di Kota New York, Amerika Serikat, 1 Juni 2024. Reuters/Jeenah Moon
Perbesar
Mahmoud Khalil memberikan keterangan pers tentang kamp Pemberontakan Rafah di Universitas Columbia atas konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di Gaza di Kota New York, Amerika Serikat, 1 Juni 2024. Reuters/Jeenah Moon

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Selasa 11 Maret 2025 diawali oleh sejumlah anggota Kongres AS mengecam penangkapan Mahmoud Khalil, mahasiswa Palestina yang ikut memimpin aksi perkemahan pro-Palestina pada April 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara di urutan kedua, sebelum terpilih menjadi presiden Filipina, Rodrigo Duterte telah dijuluki "The Punisher" dan "Duterte Harry". Julukan ini disematkan kepadanya karena kampanyenya sebagai wali kota selama bertahun-tahun yang sering menggunakan kekerasan dalam menumpas para pelaku kejahatan narkoba di kampung halamannya, Davao.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Adapun di urutan ketiga, Utusan khusus Presiden Donald Trump, Steve Witkoff, pada Senin mengklaim Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengirimkan surat kepada Presiden AS yang berisi permintaan maaf atas insiden di Ruang Oval.

Berikut berita Top 3 Dunia selengkapnya.

1. Anggota Kongres AS Kecam Penangkapan Mahasiwa Palestina Mahmoud Khalil

Sejumlah anggota Kongres Amerika Serikat (Kongres AS) dan organisasi hak sipil pada Senin mengecam penangkapan Mahmoud Khalil, alumnus Universitas Columbia yang ikut memimpin aksi perkemahan pro-Palestina pada April 2024.

Khalil ditangkap di tempat tinggalnya, properti miliki universitas, di New York, Sabtu malam seperti dilansir Anadolu.

Anggota DPR dari Partai Demokrat Rashida Tlaib mengutuk penangkapan tersebut dengan menyebutnya sebagai serangan terhadap kebebasan berpendapat.

Baca berita selengkapnya di sini

2. Profil Rodrigo Duterte, Mantan Presiden Filipina yang Ditangkap ICC atas Kejahatan terhadap Kemanusiaan

Sebelum terpilih menjadi presiden Filipina, Rodrigo Duterte telah dijuluki "The Punisher" dan "Duterte Harry". Julukan ini disematkan kepadanya karena kampanyenya sebagai wali kota selama bertahun-tahun yang sering menggunakan kekerasan dalam menumpas para pelaku kejahatan narkoba di kampung halamannya, Davao.

Dia berjanji untuk membawa gaya hukum dan ketertiban yang tidak kenal ampun ke seluruh Filipina, dan retorikanya beresonansi. Dia berhasil meraih kekuasaan dengan 40 persen suara dalam pemilihan presiden 2016.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Utusan Trump Klaim Zelensky Minta Maaf atas Insiden di Ruang Oval

Utusan khusus Presiden Donald Trump, Steve Witkoff, pada Senin mengklaim Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengirimkan surat kepada Presiden AS yang berisi permintaan maaf atas insiden di Ruang Oval.

Insiden tersebut menyebabkan batalnya penandatanganan perjanjian penting mengenai mineral strategis antara Washington dan Kyiv, seperti dilansir Kyiv Independent.

Baca berita selengkapnya di sini

ANADOLU | REUTES | KYIV INDEPENDENT

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus