Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Trump: Serangan ke Diler Tesla Masuk Kategori Terorisme Domestik!

Trump menegaskan bahwa serangan terhadap diler Tesla akan dikategorikan sebagai "terorisme domestik"

12 Maret 2025 | 14.45 WIB

Presiden  Donald Trump dan CEO Tesla Elon Musk berada di dalam mobil Tesla model S, di Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, 11 Maret 2025. Reuters/Kevin Lamarque
Perbesar
Presiden Donald Trump dan CEO Tesla Elon Musk berada di dalam mobil Tesla model S, di Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, 11 Maret 2025. Reuters/Kevin Lamarque

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan dukungan penuh kepada Tesla dan CEO-nya Elon Musk. Ia menegaskan bahwa serangan terhadap diler Tesla akan dikategorikan sebagai "terorisme domestik" dan pelakunya akan menghadapi konsekuensi hukum yang berat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jika Anda melakukannya untuk Tesla... ke perusahaan lain, kami akan menangkap Anda, Anda akan pergi melalui neraka," tegas Trump dalam acara bersama Elon Musk di Gedung Putih pada Selasa seperti dilansir Anadolu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pernyataan Trump merujuk pada serangkaian vandalisme terhadap fasilitas Tesla yang terjadi sebagai reaksi atas keterlibatan politik Musk dalam pemerintahan Trump.

Trump menunjukkan apresiasinya terhadap produsen kendaraan listrik tersebut dengan menyebut Tesla sebagai "produk hebat". Ia secara personal memilih Tesla Model S merah dari beberapa unit yang diparkir di Gedung Putih.

Trump juga menyatakan harapannya bahwa langkah dukungan ini akan membantu meningkatkan penjualan Tesla.

Sementara itu, Musk yang menegaskan komitmennya untuk tetap menjadi CEO Tesla, mengumumkan rencana perusahaan untuk menggandakan produksi di Amerika Serikat dalam dua tahun ke depan.

Acara di Gedung Putih ini memberikan dampak positif bagi saham Tesla, yang belakangan mengalami penurunan nilai akibat menurunnya penjualan dan berbagai serangan terhadap dealer serta fasilitas perusahaan.

Vandalisme tersebut didorong oleh ketidakpuasan terhadap peran Musk sebagai pemimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), yang bertujuan memangkas tenaga kerja dan program federal Amerika Serikat.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus