Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia, Selasa, 11 Februari 2025, dibuka dengan komentar dosen UI tentang rencana Trump memindahkan warga Palestina dari Gaza. Menurut Broto Wardoyo, AS bisa saja ambil alih Gaza apabila mendapatkan mandat dari Dewan Keamanan PBB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita selanjutnya adalah tentang ancaman Trump terhadap Hamas yang memutuskan untuk menangguhkan pembebasan sandera Israel pekan ini. Alasan Hamas, Israel telah berkali-kali melanggar perjanjian gencatan senjata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita terakhir datang dari pertemuan Menlu Sugiono dan Menteri Luar Negeri Uzbekistan Bakhtiyor Saidov. Kedua diplomat top ini menyepakati kerja sama bilateral dalam berbagai bidang.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya:
Komentar Dosen UI soal Rencana Trump Pindahkan Warga Palestina dari Gaza
Dosen ilmu hubungan Internasional Universitas Indonesia (UI) Broto Wardoyo merespons soal rencana memindah warga Palestina dari Jalur Gaza sebagaimana yang diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan didukung Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Broto menuturkan bahwa secara hukum AS bisa saja mengambil alih Jalur Gaza apabila mendapatkan mandat dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) lewat peacekeeping operation (PKO).
Selanjutnya, baca di sini.
Israel yang Melanggar Gencatan Senjata, Hamas yang Diancam Trump
Hamas mengatakan bahwa mereka akan menunda pembebasan tawanan Israel yang direncanakan pada Sabtu "sampai pemberitahuan lebih lanjut", karena pelanggaran Israel terhadap gencatan senjata di Gaza, Al Jazeera melaporkan.
Para sandera akan "tetap berada di tempat sampai entitas pendudukan mematuhi kewajiban masa lalu dan memberikan kompensasi secara retroaktif," kata Abu Ubaidah, juru bicara Brigade Al Qassam, sayap bersenjata Hamas, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Senin.
Selanjutnya, baca di sini.
Sugiono dan Menlu Uzbekistan Sepakati Penguatan Kerja Sama Bilateral
Menteri Luar Negeri RI Sugiono dan Menteri Luar Negeri Uzbekistan, Bakhtiyor Saidov, memimpin bersama pertemuan the 2nd Joint Commission on Bilateral Consultation (JCBC) di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) pada Selasa, 11 Februari 2025.
Sugiono dan Saidov menyepakati penguatan kerja sama bilateral di berbagai sektor. Mereka juga membahas isu-isu global dan regional yang menjadi kepentingan bersama serta menghasilkan joint statement atau pernyataan bersama yang akan dirilis pada Rabu, 12 Februari 2025.
Selanjutnya, baca di sini.