Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Selasa 12 September 2023 diawali oleh kabar duka dari Libya. Banjir bandang melanda kota Derna, di Libya timur akibat bendungan di atas kota Derna runtuh. Badai dan hujan yang turun terus menerus menyebabkan air meluap. Sedikitnya 2.000 orang tewas dan ribuan lainnya hilang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara di urutan kedua, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah tiba di Rusia, pada Selasa pagi, 12 September 2023. Kim Jong Un dijadwalkan akan menggelar pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun di urutan ketiga, ketua dewan keamanan Rusia yang juga sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Medvedev, menyatakan bahwa Amerika Serikat akan segera menjadi sasaran serangan seperti 11 September 2001 atau 9/11, namun dengan serangan nuklir.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya.
Banjir hingga Bendungan Jebol di Libya, 2.000 Orang Tewas Tersapu ke Laut
Banjir bandang melanda kota Derna, di Libya timur akibat bendungan di atas kota Derna runtuh. Badai dan hujan yang turun terus menerus menyebabkan air meluap. Sedikitnya 2.000 orang tewas dan ribuan lainnya hilang.
Ahmed Mismari, juru bicara Tentara Nasional Libya (LNA) yang menguasai Libya timur, mengatakan dalam konferensi pers yang disiarkan televisi bahwa bencana itu terjadi setelah bendungan di atas Derna runtuh. "Banjir menyapu seluruh lingkungan dengan penduduknya ke laut," katanya. Mismari menyebutkan jumlah orang hilang sebanyak 5.000-6.000 orang.
Baca berita selengkapnya di sini
Kim Jong Un Tiba di Rusia dengan Kereta Lapis Baja, Siap Bertemu Putin
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah tiba di Rusia, pada Selasa pagi, 12 September 2023. Kim Jong Un dijadwalkan akan menggelar pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, di tengah peringatan dari Washington bahwa mereka tidak boleh menyetujui kesepakatan senjata antara kedua negara.
Kim Jong Un meninggalkan Pyongyang menuju Rusia pada hari Minggu dengan kereta pribadinya, menurut laporan media pemerintah Korea Utara. Ia ditemani oleh para pejabat tinggi industri senjata dan militer serta menteri luar negeri.
Baca berita selengkapnya di sini
Sekutu Putin Ingatkan AS Serangan 9/11 Bisa Terjadi Lagi, Tapi dengan Nuklir
Ketua dewan keamanan Rusia yang juga sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Medvedev, menyatakan bahwa Amerika Serikat akan segera menjadi sasaran serangan seperti 11 September 2001 atau 9/11, namun dengan serangan nuklir. Peringatan ini diungkapkan Medvedev sehari sebelum peringatan 11 September 2001.
Dalam unggahan di akun Telegram resminya pada Minggu, 10 September 2023, Medvedev menyebut beberapa kata menjelang peringatan 9/11. Dia mencemooh Amerika Serikat atas apa yang disebutnya sebagai arogansi dan narsisme yang menjijikkan di antara negara-negara Barat dan kesombongan universal.
Baca berita selengkapnya di sini
REUTERS