Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita pertama dalam Top 3 Dunia edisi Kamis, 11 Mei 2023, membahas mengenai jutaan dolar milik Taipan Rusia yang ditransfer AS ke Ukraina. Dana itu bakal digunakan untuk pembangunan kembali Ukraina yang hancur akibat invasi Rusia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di urutan kedua, ada berita tentang Jokowi yang berbicara di Labuan Bajo bahwa krisis Myanmar tak boleh hambat pertumbuhan ASEAN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Top 3 Dunia ditutup dengan berita dari negara tetangga Indonesia, yaitu Papua Nugini yang akan menandatangani pakta pertahanan dengan AS.
Berikut, berita selengkapnya dalam Top 3 Dunia:
AS Transfer Jutaan Dolar Milik Taipan Rusia ke Ukraina, Kremlin Sebut Jadi Bumerang
Amerika Serikat untuk pertama kalinya mentransfer dana jutaan dolar yang disita dari oligarki Rusia ke Ukraina. Dana itu untuk pembangunan kembali Ukraina yang hancur akibat perang dengan Rusia.
Dana yang disita sebesar US$ 5,4 juta itu disita dari taipan Rusia Konstantin Malofeyev yang diserahkan ke Departemen Luar Negeri. "Dana itu digunakan untuk memulihkan kerugian perang Rusia yang tidak adil," kata Jaksa Agung Merrick Garland dalam sebuah pernyataan.
Selanjutnya, baca di sini.
Jokowi Tak Ingin Krisis Myanmar Hambat Pertumbuhan ASEAN
Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi membuka hari kedua KTT ASEAN, Kamis, 11 Mei 2023, di Meruorah Komodo Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, dengan pembahasan soal Myanmar. Saat membuka rapat itu, dia menekankan isu Myanmar tidak boleh menghambat percepatan pembangunan komunitas ASEAN.
“Pembangunan Komunitas ini adalah yang ditunggu oleh masyarakat ASEAN,” kata Jokowi, selaku Ketua ASEAN tahun ini.
Selanjutnya, baca di sini.
Biden Akan Tanda Tangani Pakta Pertahanan dengan Papua Nugini
Presiden AS Joe Biden akan menandatangani perjanjian pertahanan dan pengawasan dengan Papua Nugini, kata menteri luar negeri negara pulau itu, dalam kunjungan yang memperbaharui kepentingan strategis negara tempat paman Biden meninggal dalam Perang Dunia Kedua.
PNG, negara terpadat di Pasifik Selatan, juga akan mendapatkan penggandaan bantuan pembangunan AS menjadi US$32 juta, termasuk US$25 juta untuk mengatasi prioritas keamanan perubahan iklim, seperti ditunjukkan dokumen Departemen Luar Negeri yang diserahkan ke Kongres AS.
Selanjutnya, baca di sini.