Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler dunia sepanjang Sabtu, 9 Oktober 2021, di antaranya Pemimpin Cina Xi Jinping bersumpah untuk menyatukan kembali Taiwan dengan Cina, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong yang mengatakan COVID-19 sudah menjadi penyakit seperti flu, hingga Indonesia menjadi yang terbaik dalam indeks pemulihan COVID-19 Nikkei.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tiga berita internasional di atas dirangkum dalam Top 3 Dunia berikut.
1. Presiden Xi Jinping Bersumpah Satukan Kembali Cina dan Taiwan
Presiden Xi Jinping bersumpah untuk mewujudkan "penyatuan kembali" Cina dengan Taiwan. Meskipun tidak secara langsung menyebutkan penggunaan kekuatan, namun seminggu terakhir Cina memamerkan kekuatan dengan memamerkan ratusan pesawat tempur di wilayah udara Taiwan sehingga menimbulkan ketegangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Taiwan yang diperintah secara demokratis mendapat tekanan militer dan politik yang meningkat dari Beijing untuk menerima kedaulatannya, tetapi Taipei telah berjanji untuk mempertahankan kemerdekaan mereka dan bahwa hanya rakyat Taiwan yang dapat memutuskan masa depan mereka.
Berbicara di Balai Besar Rakyat Beijing, Sabtu, 9 Oktober 2021, Xi mengatakan orang-orang Cina memiliki "tradisi mulia" dalam menentang separatisme.
"Separatisme kemerdekaan Taiwan adalah hambatan terbesar untuk mencapai penyatuan kembali tanah air," kata Xi Jinping pada peringatan revolusi yang menggulingkan dinasti kekaisaran terakhir pada 1911. Baca berita selengkapnya di sini.
2. PM Singapura: COVID-19 Telah Menjadi Penyakit Ringan seperti Flu
Singapura akan membutuhkan tiga sampai enam bulan untuk mencapai "normal baru" dalam hal pelonggaran pembatasan dan masyarakat melanjutkan rutinitas mereka dalam pandemi COVID-19, kata Perdana Menteri Lee Hsien Loong pada Sabtu, 9 Oktober 2021.
Negara kota dengan populasi 5,45 juta itu telah melaporkan lebih dari 3.000 infeksi COVID-19 setiap hari selama sepekan terakhir, meskipun hampir semuanya tanpa gejala atau ringan. Lebih dari 80% populasi divaksinasi lengkap.
Menurut Lee Hsien Loong, warga Singapura harus memperbarui pola pikir mereka tentang COVID-19, namun tidak perlu dilumpuhkan oleh rasa takut.
Dalam menguraikan langkah-langkah yang harus diambil agar negara itu bisa hidup dengan virus corona, Lee mendorong protokol kesehatan yang disederhanakan dan kebutuhan untuk terhubung kembali dengan dunia.
Berbicara dalam pidato langsung yang disiarkan televisi, Lee Hsien Loong mengatakan COVID-19 telah menjadi penyakit ringan yang dapat diobati bagi sebagian besar penduduk. Baca berita selengkapnya di sini.
3. Indeks Pemulihan Covid-19 Nikkei: Cina Tergelincir, Indonesia Terbaik di ASEAN
Indonesia naik ke peringkat 54 dari ke-92 dalam Indeks Pemulihan COVID-19 versi Nikkei. Posisi ini mengantar Indonesia menjadi yang terbaik di antara negara-negara ASEAN, menggeser kedudukan Singapura.
Indeks yang dibuat oleh Nikkei Asia ini menilai negara dan wilayah dalam manajemen infeksi, peluncuran vaksin, dan mobilitas sosial. Semakin tinggi peringkatnya, semakin dekat tempat untuk pemulihan - dengan infeksi yang rendah, tingkat inokulasi yang lebih tinggi, dan langkah-langkah jarak sosial yang kurang ketat.
Beberapa negara Asia Tenggara naik peringkat dengan kasus menurun dan vaksinasi berkembang pesat. Indonesia naik ke peringkat 54 dari peringkat 92, sedangkan Malaysia naik ke peringkat 102 dari peringkat 115.
Cina tergelincir dari posisi pertama menjadi kesembilan dalam edisi terbaru Indeks Pemulihan COVID-19 Nikkei, karena pendekatan tanpa toleransi negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia untuk mengatasi pandemi, memperlambat kembalinya ke cara hidup normal.
Cina berada di posisi teratas sejak indeks pertama kali diterbitkan pada bulan Juli, berkat jumlah kasus rendah dan tingkat vaksinasi tinggi. Tetapi skor mobilitasnya tetap rendah, yakni peringkat ke-105 dari 121 yurisdiksi dalam indeks September. Bagaimana peringkat Indeks Pemulihan COVID-19 Nikkei negara lain? baca berita selengkapnya di sini.
TEMPO