Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tornado dan badai petir melanda wilayah Amerika Serikat bagian Selatan dan Barat pada hari Minggu, 25 Juni 2023, menyebabkan puluhan rumah rusak dan sedikitnya satu orang tewas di Indiana, kata pihak berwenang pada hari Senin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Layanan Cuaca Nasional mengatakan beberapa tornado dilaporkan pada Minggu sore di Indiana tengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas darurat dari Martin County, Indiana mengkonfirmasi kematian korban. Direktur Manajemen Darurat Cameron Wolf mengatakan rekan korban yang terluka telah diterbangkan ke rumah sakit.
Mereka tinggal di sebuah pondok kayu berlantai dua, yang hancurk oleh badai. Rincian lebih lanjut tidak segera tersedia.
"Kerusakan itu acak, jenisnya tersebar luas," kata Wolf dalam sebuah wawancara dengan PBS. Kerusakan sebagian besar terjadi di wilayah itu, katanya, seraya menambahkan bahwa kota-kota tidak terlalu parah dilanda badai.
Gambar dan rekaman dari media menunjukkan pohon tumbang memblokir jalan dan rumah rusak. Badai hujan es besar juga dilaporkan terjadi di Indiana dan negara bagian yang berdekatan, kata para pejabat.
Kepala Pemadam Kebakaran Eric Funkhouser dari kota Bargersville, selatan Indianapolis, mengatakan bahwa meskipun tidak ada korban yang dilaporkan, sekitar 75 rumah rusak sedang hingga parah, menurut afiliasi NBC News.
Tempat penampungan darurat didirikan di Indiana tengah bagi mereka yang rumahnya rusak dan hancur.
Pada Senin pagi, sekitar setengah juta warga menghadapi pemadaman listrik karena cuaca di Midwest dan Selatan AS, menurut situs pelacakan pemadaman PowerOutage.us.
Setidaknya satu orang tewas dan sekitar dua lusin orang terluka setelah tornado menghantam Mississippi tengah beberapa hari lalu.
Gelombang panas yang berbahaya juga baru-baru ini membantu menelurkan tornado mematikan di Texas dan Florida, di mana setidaknya empat orang tewas bulan ini akibat angin puting beliung yang mendarat di negara bagian itu. Banjir memaksa hampir 150 orang mengungsi.
REUTERS