Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok turis asal Italia merasa dikerjai oleh restoran yang mereka datangi karena harus membayar 711 euro (Rp 11,8 juta) hanya untuk empat gelas minuman dan satu porsi camilan di sebuah restoran di Mykonos Yunani bernama DK Oyster. Sekelompok turis itu pun menandai restoran itu sebagai pencuri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengalaman tak mengenakkan ini ditulis oleh turis tersebut di Tripadvisor dan langsung viral di media sosial. Sekelompok turis tersebut menceritakan mereka memesan satu gelas koktail dan tiga gelas jus jeruk serta satu piring cumi campur udang. Mereka awalnya mampir ke restoran tersebut karena sejumlah staf di sana menawari mereka boleh duduk gratis di restoran itu.
Seorang user asal Italia mengakui harga yang ditagihkan tersebut adalah penyiksaan dan restoran DK Oyster disebut sebagai restoran penipu serta pencuri terbesar di Mykonos.
“Kami diyakinkan untuk duduk disana secara gratis dan kami tidak diberi tahu dengan harga-harga makanan dan minuman selangit yang akan ditagihkan. Kami minum tiga jus jeruk, satu gelas Aperol Spritz dan satu porsi ukuran medium udang campur cumi-cumi. Pada akhirnya, saya harus membayar 711 euro,” demikian ditulis salah satu anggota dari kelompok turis Italia tersebut.
Turis yang kecewa tersebut menulis DK Oyster sebagai penipu ulung dan pencuri di Mykonos. Sebab pelayan di sana menawari makanan tanpa memberikan detail (harga). Kejadian penipuan ini menjadi pengalaman buruk bagi mereka. Mereka pun yakin kejadian ini bisa merusak citra Kota Mykonos.
Restoran DK Oyster, yang berada di pantai Platis Gialos, Mykonos, Yunani, menggambarkan diri sebagai restoran mewah, bergaya dan restoran yang paling pantas dikunjungi. Akan tetapi, dalam beberapa tahun rupanya sudah beberapa pengunjung mengeluh karena mereka tahu-tahu dikejutkan dengan tagihan makanan dan minuman yang sangat mahal.
Pada tahun lalu, pasangan dari Amerika Serikat menyebarkan cerita mereka karena harus membayar tagihan USD 510 (Rp 7,8 juta) untuk 12 potong oysters dan empat minuman. Kisah ini sampai dimuat New York Times. Pasangan lainnya mengklaim kalau restoran cepat saji itu telah menggetok harga USD 570 (Rp 8.7 juta) untuk satu paket camilan.
Sumber: ndtv.com
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.