Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Ankara – Pemerintah Turki bakal meresmikan Bandara Baru Istanbul, yang bakal menjadi salah satu bandara terbesar dunia, pada pukul empat sore, Senin, 29 Oktober 2018 waktu setempat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca:
Peresmian bandara baru ini dilakukan sekaligus untuk merayakan 95 tahun Kemerdekaan Turki. Acara peresmian ini akan dihadiri sejumlah pemimpin dari berbagai negara.
“Ada 50 pejabat tinggi dari 18 negara bakal menghadiri peresmian ini,” begitu dilansir media Anadolu pada Senin, 29 Oktober 2018 waktu setempat.
Negara itu seperti Macedonia, Siprus, Moldova, Pakistan, Serbia, Sudan, Bosnia, Bulgaria, Kongo, Slovenia, Georgia, Iran, dan Inggris.
Baca:
“Bandar ini bakal menjadi hub paling penting yang menghubungkan Asia dan Eropa,” Kadri Samsunlu, kepala 5 persusahaan konsorsium yang membangun bandara ini. Anggota konsorsium itu adalah perusahaan Limak, Kolin, Cengiz, Mapa dan Kalyon.
Bandara ini memiliki luas 76 juta meter persegi dengan fase pertama pembangunan diselesaikan untuk melayani sekitar 90 juta penumpang setiap tahun. Fase berikutnya diharapkan kelar pada 2023 sehingga bandara ini bakal memiliki enam landasan pacu dan mampu menampung 500 pesawat terbang. Versi final bandara ini diharapkan mampu malayani 200 juta penumpang per tahun dan menyediakan lapangan parkir untuk 70 ribu mobil.
Baca:
“Ini akan menjadi kompleks perbelanjaan bebas cukai dengan luas 53 ribu meter persegi dan terdiri dari enam seksi termasuk toko barang mewah dan konsep bazaar,” begitu dilansir Anadolu.
Penerbangan pertama dari Bandara Baru Istanbul ini akan menuju ibu kota Ankara pada 31 Oktober 2018. Dan penerbangan luar negeri pertama ke Siprus Utara. Hingga akhir tahun, bakal ada penerbangan 2000 pesawat melalui bandara ini dengan 350 tujuan oleh 250 maskapai.
Media Independent melansir pembangunan bandara besar ini sempat diramaikan berbagai isu seperti hak pekerja, lingkungan, dan pelemahan ekonomi Turki. Bandara Baru Istanbul ini terletak di tepi Laut Hitam. Versi final bandara ini bakal melampaui jumlah lalu lintas bandara di bandara terbesar dunia saat ini yaitu Bandara Hartsfield-Jackson di Atlanta.
Foto 
