SISTEM demokrasi parlementer selama 30 tahun tetap bertahan di Malaysia dengan segenap pasang-surutnya. UMNO, partai Melayu terbesar, sepanjang kurun itu tetap mendominasi koalisi Barisan Nasional (BN), yang menguasai dua pertiga kursi di parlemen. Tapi beberapa tahun belakangan ini terjadi perubahan penting dalam peta kekuatan politik di negeri itu. Dukungan etnis Cina kepada MCA (Malaysian Chinese Association) -- satu dari sejumlah partai yang tergabung dalam Barisan Nasional -- merosot tajam. Apalagi sejak krisis intern MCA dua tahun silam, yang memuncak pada skandal Tan Koon San -- presiden MCA yang dijatuhi hukuman penjara oleh pengadilan Singapura -- banyak anggotanya lari ke kubu DAP (Democratic Action Party). Kini DAP adalah partai oposisi terbesar di parlemen dengan 24 kursi. Kini di Malaysia terdaftar 33 partai politik, 11 di antaranya tergabung dalam koalisi Barisan Nasional. Koalisi yang multiras ini dibentuk tahun 1973 dan kini menguasai 148 kursi parlemen. Berikut catatan ringkas tentang 11 partai anggota koalisi Barisan Nasional dan sejumlah partai oposisi di Malaysia: UMNO (United Malays National Organization), partai politik -- bersifat partai kader -- terbesar dan terkuat dalam BN dan panggung politik Malaysia, dengan 1,3 juta orang anggota. Berdiri tahun 1946, UMNO baru resmi tercatat sebagai parpol tahun 1950. Sejak kemerdekaan Malaysia, pemimpin UMNO sebagai partai yang berkuasa, secara otomatis juga menjabat PM. Awal tahun lalu UMNO retak di dalam ambruknya duo Mahathir-Musa Hitam pada 1986 -- tapi partai ini tetap berjaya dalam pemilu 1986. Partai yang hanya menerima anggota beragama Islam ini adalah partai tepercaya yang paling mewakili kepentingan puak Melayu, khususnya sejak Tun Razak dan kemudian Mahathir. Malaysian Chinese Association (MCA), partai kedua terbesar dalam BN, modert, beranggotakan 500 ribu orang. Didirikan tahun 1949, MCA dikenal sebagai partai patron yang menjalin hubungan dengan lapisan elite dan kalangan pengusaha besar Cina. Apalagi setelah Tan Koon Swan yang jutawan itu terpilih sebagai presiden MCA pada 1985. Belakangan ini, citra dan martabat MCA anjlok di mata masyarakat Cina, terutama karena skandal keuangan Pan Electric yang melibat Tan Koon Swan. Di samping itu, MCA tampak tak berkutik terhadap dominasi UMNO dalam BN. Di parlemen, MCA kini hanya menduduki 17 kursi. Parti Gerakan Rakyat Malaysia (Getakan), berdiri 1968, beranggotakan 14.000 orang. Bersifat multiras, Gerakan didominasi oleh etnis Cina, dengan mayoritas anggota serikat buruh. Malaysian Indian Congress (MIC), mewakili etnis India dalam BN. Berdiri sejak 1946 dan memiliki sekitar 250.000 anggota, MIC menempati kedudukan ketiga dalam koalisi BN, sesudah UMNO dan MCA. Barisan Jamaah Islamiah Semalaysia (Berjasa), dibentuk 1977 dan kini memiliki 50.000 anggota. Terutama bertujuan untuk menentang partai oposisi PAS. Bersatu Partai Jelata Sabah (Berjaya, dibentuk 1975 beranggotakan 400.000 orang. Sarawak National Party (Snap) berdiri 1959. Parti Bansa Dayak Sarawak (BPDS) didirikan oleh bekas Snap, tahun 1983. Parti Pesaka Bumiputra Bersatu Sarawak (PBB). People's Progressive Party of Malaysia (PPP) didirikan 1955. Sarawak United People's Party (SUPP) berdiri 1959. Beberapa partai opisisi terkemuka: Democratic Action Party (DAP) merupakan partai oposisi terbesar dengan 12.000 anggota. Baru berdiri 1966, DAP kini naik daun dengan 24 kursi di parlemen, mengalahkan MCA. Bersifat multiras, DAP yang didominasi etnis Cina, bersuara paling vokal dalam memperjuangkan kepentingan warga keturunan Cina. Berpegang teguh pada prinsip "Malaysia untuk bangsa Malaysia" (bukan Melayu), DAP menjaring dukungan dari bekas pendukung MCA dan MIC, yang kecewa terhadap kedua partai pro-pemerintah itu. Parti Islam se-Malaysia (PAS), bertujuan mendirikan masyarakat Islam di Malaysia, dibentuk 1951, beranggotakan 250 ribu orang. PAS merupakan saingan utama UMNO dalam merebut suara puak Melayu. Tapi PAS kurang mujur, cuma berhasil merebut 1 kursi parlemen. Parti Bersatu Sabah (PBS), berdiri 1985, dengan pimpinan Datuk Joseph Pairin Kitingan. PSB merupakan satu-satunya partai di luar koalisi BN, yang memerintah di Malaysia. Persaingan PSB dengan partai dalam kubu BN (Berjaya) sempat menyulut bentrokan di Sabah tahun silam. Farida Sendjaja
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini