Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Vietnam Dukung Swasembada Pangan Prabowo

Dubes Vietnam menyatakan dukungan untuk program swasembada pangan Indonesia. Siap memberi suplai beras jika dibutuhkan.

13 Februari 2025 | 11.00 WIB

Duta Besar Vietnam untuk Indonesia, Ta Van Thong, menggelar konferensi pers di kantor Kedutaan Besar Vietnam, Menteng, Jakarta, 12 Februari 2025. Tempo/Savero Aristia Wienanto
Perbesar
Duta Besar Vietnam untuk Indonesia, Ta Van Thong, menggelar konferensi pers di kantor Kedutaan Besar Vietnam, Menteng, Jakarta, 12 Februari 2025. Tempo/Savero Aristia Wienanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Vietnam untuk Indonesia, Ta Van Thong, menegaskan komitmen negaranya untuk mendukung swasembada pangan Indonesia sesuai yang agenda Presiden RI Prabowo Subianto. Thong menyatakan dukungan itu saat menyinggung soal kerja sama suplai beras.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Kami berkomitmen bekerja sama dengan pemerintah dan pelaku bisnis di Indonesia dalam mencapai swasembada pangan. Ini juga merupakan bagian dari semangat persahabatan dan kerja sama sesama anggota ASEAN," kata Thong saat menggelar konferensi pers di kantor Kedutaan Besar Vietnam, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, 12 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Thong menuturkan Vietnam memahami Indonesia yang memiliki target untuk kembali menjadi negara yang mandiri dalam produksi pangan, seperti yang pernah terjadi beberapa dekade lalu. Adapun Vietnam telah menjadi salah satu eksportir utama beras ke Indonesia. 

Lebih lanjut, Thong mengatakan Vietnam sebagai salah satu produsen beras terbesar dunia siap bekerja sama dengan pemerintah dan pelaku bisnis di Indonesia agar mencapai tujuan tersebut.  Thong juga menyoroti Indonesia yang berencana menghentikan sementara impor beras tahun ini karena stok cadangan yang mencukupi. Menurut dia, langkah tersebut belum tentu akan berlangsung dalam jangka panjang. Vietnam bagaimana pun siap memberikan suplai beras untuk Indonesia. 

"Stok yang ada saat ini bisa berkurang, dan ketika Indonesia kembali membutuhkan impor, kerja sama perdagangan beras dapat segera dilanjutkan. Isu perdagangan beras selalu menjadi agenda utama dalam setiap pertemuan antara kedua negara," tuturnya. 

Selain itu, Thong juga turut menaruh perhatian terhadap tantangan global, seperti ketidakpastian rantai pasok dan perubahan iklim yang dapat mempengaruhi produksi beras. Kondisi cuaca tak menentu, seperti curah hujan tinggi tahun ini menyusul kekeringan ekstrem di tahun sebelumnya, bisa berdampak signifikan terhadap hasil panen.

"Mengingat ketidakpastian situasi internasional, rantai pasok global, dan perubahan iklim, perdagangan beras antara Vietnam dan Indonesia tetap menjadi isu yang sangat penting," tuturnya.

Tahun ini Vietnam dan Indonesia akan merayakan Hari Kemerdekaan ke-80. Selain itu, kedua negara juga memperingati 70 tahun hubungan diplomatik pada tahun ini. 

"Saya yakin persahabatan dan kerja sama antara kedua negara akan terus berkembang, sesuai dengan aspirasi bersama rakyat kita," ucapnya.  Thong mengatakan Indonesia Vietnam akan berupaya mengangkat kemitraan strategis ke tingkat yang lebih tinggi sebagaimana disepakati oleh para pemimpin tinggi kedua negara.

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

 

 

 

Savero Aristia Wienanto

Savero Aristia Wienanto

Bergabung dengan Tempo sejak 2023, alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ini menaruh minat dalam kajian hak asasi manusia, filsafat Barat, dan biologi evolusioner.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus