Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Vietnam untuk Indonesia, Ta Van Thong, menegaskan komitmen negaranya untuk mendukung swasembada pangan Indonesia sesuai yang agenda Presiden RI Prabowo Subianto. Thong menyatakan dukungan itu saat menyinggung soal kerja sama suplai beras.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami berkomitmen bekerja sama dengan pemerintah dan pelaku bisnis di Indonesia dalam mencapai swasembada pangan. Ini juga merupakan bagian dari semangat persahabatan dan kerja sama sesama anggota ASEAN," kata Thong saat menggelar konferensi pers di kantor Kedutaan Besar Vietnam, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, 12 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Thong menuturkan Vietnam memahami Indonesia yang memiliki target untuk kembali menjadi negara yang mandiri dalam produksi pangan, seperti yang pernah terjadi beberapa dekade lalu. Adapun Vietnam telah menjadi salah satu eksportir utama beras ke Indonesia.
Lebih lanjut, Thong mengatakan Vietnam sebagai salah satu produsen beras terbesar dunia siap bekerja sama dengan pemerintah dan pelaku bisnis di Indonesia agar mencapai tujuan tersebut. Thong juga menyoroti Indonesia yang berencana menghentikan sementara impor beras tahun ini karena stok cadangan yang mencukupi. Menurut dia, langkah tersebut belum tentu akan berlangsung dalam jangka panjang. Vietnam bagaimana pun siap memberikan suplai beras untuk Indonesia.
"Stok yang ada saat ini bisa berkurang, dan ketika Indonesia kembali membutuhkan impor, kerja sama perdagangan beras dapat segera dilanjutkan. Isu perdagangan beras selalu menjadi agenda utama dalam setiap pertemuan antara kedua negara," tuturnya.
Selain itu, Thong juga turut menaruh perhatian terhadap tantangan global, seperti ketidakpastian rantai pasok dan perubahan iklim yang dapat mempengaruhi produksi beras. Kondisi cuaca tak menentu, seperti curah hujan tinggi tahun ini menyusul kekeringan ekstrem di tahun sebelumnya, bisa berdampak signifikan terhadap hasil panen.
"Mengingat ketidakpastian situasi internasional, rantai pasok global, dan perubahan iklim, perdagangan beras antara Vietnam dan Indonesia tetap menjadi isu yang sangat penting," tuturnya.
Tahun ini Vietnam dan Indonesia akan merayakan Hari Kemerdekaan ke-80. Selain itu, kedua negara juga memperingati 70 tahun hubungan diplomatik pada tahun ini.
"Saya yakin persahabatan dan kerja sama antara kedua negara akan terus berkembang, sesuai dengan aspirasi bersama rakyat kita," ucapnya. Thong mengatakan Indonesia Vietnam akan berupaya mengangkat kemitraan strategis ke tingkat yang lebih tinggi sebagaimana disepakati oleh para pemimpin tinggi kedua negara.
Pilihan editor: Vietnam Dorong Kerja Sama Pariwisata dengan Indonesia
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini