Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Meksiko diminta untuk membatalkan, bahkan menghindari acara tukar kado demi menghentikan penyebaran virus corona. Imbauan ini juga diterbitkan menyusul naiknya jumlah kasus baru positif Covid-19 di negara itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Mari tinggalkan kado Natal untuk lain waktu,” kata Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.
Petugas kesehatan mengambil sampel darah pada karyawan Volkswagen yang datang untuk menghadiri pelatihan sebelum dibuka kembali pabrik Volkswagen di tengah pandemi wabah Virus Corona di Puebla, Meksiko, 16 Juni 2020. REUTERS/Imelda Medina
Lopez Obrador meminta masyarakat Meksiko agar mengurangi, bahkan tidak mengadakan silaturahmi tatap muka keluarga besar saat perayaan Natal dan tahun baru. Masyarakat diminta untuk tetap berada di rumah, kecuali ada keperluan sangat mendesak.
Lopez Obrador mengatakan kapasitas rumah sakit-rumah sakit di Meksiko untuk menampung pasien bakal ditingkatkan, begitu pula dengan jumlah peralatan dan staf. Sejauh ini Lopez Obrador belum memerintahkan agar diberlakukan lockdown.
Meksiko melaporkan ada 12.127 kasus baru positif Covid-19 per Jumat, 4 Desember 2020. Itu untuk pertama kalinya Meksiko mencatatkan kasus baru virus corona ada lebih dari 10 ribu kasus dalam tiga hari berturut-turut.
Presiden Lopez Obrador menekankan imbauannya ditujukan untuk masyarakat di Ibu Kota Meksiko City, yang berpopulasi lebih dari 20 juta jiwa, dimana musim belanja akhir tahun telah menjadi alarm. Wali Kota Meksiko City, Claudia Sheinbaum, pada Jumat, 4 Desember 2020, meminta para pemilik usaha agar memberlakukan skema kerja dari rumah
Pemerintah daerah Meksiko City tidak akan memangkas jam operasional perusahaan – perusahaan di sana, namun memilih meminimalisir. Restoran pun masih boleh buka.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-mexico-president/no-presents-mexicans-urged-to-embrace-abstemious-christmas-to-stop-pandemic-idUSKBN28E1W0?il=0