Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Supermarket di Rusia menjual vodka yang diberi nama "Zelensky's Tears" atau air mata Zelensky. Dalam video yang beredar di media sosial, botol-botol vodka itu dipajang di rak-rak supermarket Moskow.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Video itu diunggah pada hari Minggu, ketika pasukan Rusia melancarkan serangan di dekat Severodonetsk, sebuah kota strategis vital di timur Ukraina. Klip sepanjang tujuh detik menunjukkan seorang pria memegang botol di tangan kanannya. Botol itu bertuliskan "Zelensky's Tears" dalam bahasa Rusia, dengan "edisi terbatas" ditulis di bawah dalam bahasa Inggris. Botol itu juga menggambarkan presiden Ukraina yang tampaknya sedang menyeka mata kanannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ini lelucon, bahwa mereka menjual vodka 'Zelensky's Tears' di supermarket Moskow," ujar pria yang merekam video tersebut.
Dilansir dari Newsweek, Rabu, 22 Juni 2022, belum ada verifikasi secara independen di mana video itu diambil atau keaslian botol vodka.
Rusia berusaha merebut Severodonetsk, kota di timur Ukraina. Jika Moskow berhasil merebutnya, bersama dengan kota kembarnya Lysychansk, maka semua wilayah Luhansk akan berada di bawah kendali Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan perang ke Ukraina sejak 24 Februari 2022. Rusia kini berfokus merebut seluruh wilayah Luhansk dan Donetsk setelah gagal menguasai ibu kota Kyiv pada tahap awal konflik.
Seorang pejabat regional mengatakan pada hari Senin bahwa pasukan Rusia telah merebut kota Metelkine, yang berlokasi dekat dengan Severodonetsk. Kantor berita negara Rusia TASS melaporkan bahwa banyak tentara Ukraina menyerah di Metelkine.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pada Senin bahwa operasi darat dan udara taktis Rusia tetap fokus di wilayah Donbas tengah di Ukraina timur pada akhir pekan. Intelijen Inggris menyatakan bahwa Rusia dan Ukraina melanjutkan pemboman berat di sekitar Severodonetsk.
Baca: Selain Putin, Jokowi Juga akan Temui Presiden Ukraina Zelensky pada Akhir Juni
NEWSWEEK | REUTERS