Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita Denmark diduga melakukan pencucian uang lebih dari 30 miliar crown atau Rp64,8 miliar yang disalurkan melalui cabang Danske Bank Estonia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga negara Denmark berusia 49 tahun, yang memiliki hubungan dengan Rusia, saat ini menjalani pemeriksaan pendahuluan di pengadilan kota Kopenhagen, di mana akan diputuskan apakah dia akan ditahan, kata jaksa kepada Reuters, Rabu, 22 Desember 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wanita itu telah diekstradisi ke Denmark dari Inggris, di mana dia ditahan, kata jaksa.
Kasus, yang melibatkan dua orang lainnya, merupakan salah satu skandal pencucian uang terbesar di Danske Bank, pemberi pinjaman terbesar Denmark.
Seorang wanita berusia 47 tahun juga ditahan pada bulan Mei di pengadilan kota Kopenhagen dalam kasus yang sama.
Ketiga tersangka didakwa dengan pencucian uang melalui beberapa kemitraan terbatas, yang semuanya memiliki rekening bank di cabang Estonia Danske yang sekarang ditutup, antara Maret 2008 dan Maret 2016.
Danske Bank sedang diselidiki oleh pihak berwenang di beberapa negara setelah ditemukan 200 miliar euro transaksi mencurigakan mengalir melalui cabang di Estonia dari 2007 hingga 2015.