Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Wartawan yang Kontak dengan Presiden Brazil Harus Karantina

Wartawan yang belum lama ini melakukan kontak dengan Presiden Brazil Jair Bolsonaro diminta untuk melakukan karantina mandiri.

9 Juli 2020 | 14.30 WIB

Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengenakan masker sebelum ikuti upacara pelantikan Menteri Komunikasi baru Fabio Faria di Istana Planalto, di Brasilia, Brasil, 17 Juni 2020. Sebelumnya, Presiden Bolsonaro yang menolak menggunakan masker mengadakan pertemuan dengan masyarakat bahkan memeluk para pendukungnya. REUTERS/Adriano Machado
Perbesar
Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengenakan masker sebelum ikuti upacara pelantikan Menteri Komunikasi baru Fabio Faria di Istana Planalto, di Brasilia, Brasil, 17 Juni 2020. Sebelumnya, Presiden Bolsonaro yang menolak menggunakan masker mengadakan pertemuan dengan masyarakat bahkan memeluk para pendukungnya. REUTERS/Adriano Machado

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah stasiun televisi di Brazil menarik para wartawannya yang telah melakukan wawancara langsung dengan Presiden Brazil, Jair Bolsonaro. Para jurnalis tersebut harus melakukan karantina mandiri hingga hasil tes mereka dinyatakan negatif virus corona.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Langkah media-media di Brazil tersebut dilakukan setelah pada Selasa, 7 Juli 2020, Bolsonaro mengumumkan dia sudah menjalani tes dan hasilnya dia positif tertular virus corona. Wartawan yang ingin meliputnya, harus meletakkan microphone dengan jarak 1 – 2 meter agar tidak tertular.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com

Situs reuters.com mewartakan Bolsonaro sempat mencopot maskernya untuk memperlihatkan wajahnya sebagai bukti dia baik-baik saja dalam kondisi tertular virus corona.

Stasiun televisi CNN Brazil, Record TV dan stasiun televisi milik Pemerintah Brazil Brazil Communications Company (EBC) menyatakan sudah menarik reporter mereka yang melakukan wawancara dengan Presiden Bolsonaro.

Record dan EBC menyatakan wartawan mereka bisa kembali bekerja jika hasil tes virus corona mereka negatif. Sedangkan CNN Brazil belum memberikan keterangan soal protokol kesehatan bagi wartawan mereka.

Serikat wartawan Brazil menyerukan agar media menunda sementara rencana wawancara tatap muka dengan Bolsonaro. Presiden pun saat ini sudah membatalkan acara yang meminta kehadirannya, sebaliknya dia akan mengoptimalkan pertemuan lewat video-conference.

Virus corona di Brazil sudah menginfeksi lebih dari 1,6 juta orang di Brazil. Lebih dari 66 ribu orang meninggal karena penyakit pernafasan yang disebabkan virus ini. Pada Rabu, 8 Juli 2020, Bolsonaro lewat Twitter menyatakan dia baik-baik saja. Dia mengkonsumsi obat hydroxychloroquine untuk meredakan gejala ringan Covid-19 yang dialaminya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus