Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Zelensky Tunjuk Politikus Muslim Jadi Menteri Pertahanan Ukraina yang Baru

Zelensky menunjuk Rustem Umerov sebagai menteri pertahanan Ukraina yang baru. Ia adalah seorang Muslim.

5 September 2023 | 14.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara selama konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 10 Juni 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memecat menteri pertahanannya Oleksii Reznikov di tengah perang dengan Rusia. Ia mengganti Reznikov dengan menteri pertahanan baru yang beragama Islam, Rustem Umerov.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Minggu ini, parlemen akan diminta untuk membuat keputusan personal. Saya telah memutuskan untuk mengganti menteri pertahanan Ukraina. Oleksii Reznikov telah melalui perang skala penuh selama lebih dari 550 hari,” kata Zelensky dilandir dari CNN, Selasa, 5 September 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Presiden mencalonkan Rustem Umerov, mantan wakil rakyat Ukraina, untuk menjadi menteri pertahanan baru. “Verkhovna Rada (badan legislatif) Ukraina mengenal orang ini dengan baik, dan Tuan Umerov tidak memerlukan perkenalan tambahan apa pun,” kata Zelensky. “Saya berharap parlemen mendukung kandidat ini.”

Umerov adalah seorang Muslim yang saat ini menjabat sebagai ketua Dana Milik Negara. Misinya adalah menarik investasi ke Ukraina, dan terlibat erat dalam pertukaran tawanan perang. 

Ia juga menjabat sebagai negosiator senior di Black Sea Grain Initiative. Lebih dari sekali Umerov menyatakan skeptis bahwa Rusia akan mematuhi kesepakatan tersebut. Rusia telah meninggalkan skema tersebut.

Penunjukannya terjadi pada saat yang kritis bagi serangan balik Ukraina di selatan, dan ketika hubungan Ukraina dengan sekutu dan donor memasuki fase baru. Ukraina sedang berusaha mempercepat pelatihan dan penempatan pesawat tempur F-16 serta memperoleh sejumlah peralatan dan senjata lain untuk membantu mendorong serangan balasannya.

Reznikov mengajukan pengunduran dirinya pada hari Senin. Ia menulis di Facebook, “Menyusul keputusan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, saya mengajukan pengunduran diri saya ke Parlemen Ukraina. Saya siap untuk laporannya. Mari kita pertahankan!”

Ia juga memposting foto dirinya dengan surat pengunduran dirinya.

Reznikov telah menjabat sebagai menteri pertahanan sejak November 2021, setelah sebelumnya menjabat di peran pemerintahan lainnya seperti wakil perdana menteri, menurut biografinya di situs kementerian pertahanan. Pemecatannya terjadi setelah sejumlah skandal korupsi yang melibatkan Kementerian Pertahanan Ukraina.

Zelensky memecat sejumlah pejabat senior pada awal tahun ini karena skandal terkait pengadaan pasokan masa perang; wakil menteri pertahanan mengundurkan diri setelah menghadapi tuduhan korupsi; kemudian pada bulan Agustus, Zelensky memberhentikan semua pejabat yang bertanggung jawab atas pusat perekrutan militer regional, dengan alasan banyaknya proses pidana yang sedang berlangsung.

Meskipun Reznikov tidak terlibat dalam skandal-skandal ini, skandal-skandal tersebut masih dianggap merugikan dirinya. Dan pada hari Sabtu, salah satu oligarki terkuat di Ukraina dan pendukung utama Zelensky, Ihor Kolomoisky, ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan penipuan.

Reznikov, yang diperkirakan akan menjadi duta besar Ukraina untuk London. Ia mengatakan melihat salah satu prioritas Kyiv adalah membangun kemitraan jangka panjang dengan sekutu. Sementara itu pencalonan Umerov akan ditinjau oleh parlemen akhir pekan ini.

Volodymyr Fesenko, seorang analis politik Ukraina, mengatakan faktor utama penunjukan Umerov, 41, adalah reputasinya sebagai manajer yang baik, dan keberhasilannya dalam memimpin Dana Milik Negara. Fesenko mengatakan Umerov perlu memperbaiki sistem pengadaan di kementerian, serta berupaya meningkatkan reputasinya.

"Ini tentu tidak akan mudah. Terutama memberantas korupsi dalam pengadaan barang dan jasa negara. Sayangnya hal ini merupakan masalah sistemik tidak hanya di Kementerian Pertahanan, namun juga di seluruh perekonomian Ukraina," katanya.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus