Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Investigasi

Berita Tempo Plus

Di Stuttgart, Harta itu Dilelang

Promosi raksasa menyongsong pameran harta karun Tek Sing di Jerman adalah ironi bagi penghargaan Indoanesia terhadap kekayaan purbakala.

20 Agustus 2000 | 00.00 WIB

Di Stuttgart, Harta itu Dilelang
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Stasiun kereta api Stuttgart bersolek istimewa di musim panas ini. Dan sebahagian dari 250 ribu manusia yang lalu-lalang di sana saban hari mendadak betah berlama-lama di pelataran stasiun utama. Sembari makan angin musim panas, mereka menikmati panorama oriental yang eksotis dari sebuah konstruksi kapal kayu laut yang kokoh, nyaris menggapai atap. Panjangnya 50 meter, lebar dan tinggi 10 meter, berat 150 ton. Ditopang tiang-tiang besi, kapal itu ”melayang” di ketinggian 4 meter dari lantai stasiun. Di situlah temuan harta karun Tek Sing dipamerkan sejak Agustus lalu. Pameran ini adalah bagian dari promosi raksasa yang digelar Nagel Auction alias Balai Lelang Nagel, menyongsong lelang 350 ribu keping porselen dan keramik Dinasti Ching pada 17-25 November mendatang.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus