Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Investigasi

Berita Tempo Plus

Dulu Nanking, Sekarang Tek Sing

Penggarongan harta kuno di bawah laut Indonesia terjadi dalam rupa-rupa cara, dari mengakali kelemahan sistem hukum dan pengawasan hingga kongkalikong pengusaha-pejabat-aparat.

20 Agustus 2000 | 00.00 WIB

Dulu Nanking, Sekarang Tek Sing
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepucuk surat tulisan tangan dikirimkan Berger Michael Hatcher dari Singapura, Desember 1992. Surat itu dialamatkan ke Gimin Bachtiar—bekas mitra kerjanya yang ia tipu pada Proyek Geldermalsen 1986 di Jakarta. Hatcher mengeluhkan pencekalannya ke Indonesia …(I’m not allowed to legally enter Indonesia …). Toh kerinduannya mengeduk kekayaan purbakala membuat pria berkebangsaan Australia ini tak malu bertebal muka mencari jalan kembali (…I look forward to working with you and your partners in Indonesian territorial waters…) ke tambang harta karunnya: perairan Indonesia.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus