Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Investigasi

Berita Tempo Plus

Jalan Tambang Pemutus Harapan

MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar memberi izin pembangunan jalan angkut batu bara di Hutan Harapan, area hutan restorasi di  Jambi dan Sumatera Selatan. Jalan ini tak hanya akan menyebabkan hilangnya kayu hutan sekunder yang besar-besar senilai lebih dari Rp 400 miliar, tapi juga mengancam keberagaman hayati dan masyarakat adat.

1 Agustus 2020 | 00.00 WIB

Jalan angkut batu bara baru PT MMJ. TEMPO/Erwan Hermawan
material-symbols:fullscreenPerbesar
Jalan angkut batu bara baru PT MMJ. TEMPO/Erwan Hermawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Jalan tambang mengancam ekosistem Hutan Harapan yang menjadi rumah 1.300 jenis flora dan 620 fauna.

  • Jalan tambang dialihkan ke Hutan Harapan karena negosiasi untuk membangun jalan melintasi area hutan tanaman industri di sebelahnya, tak membuahkan hasil.

  • Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengubah aturan demi mengakomodasi jalan tambang di tengah hutan restorasi.

MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar memberi cicit usaha Rajawali Corpora milik taipan Peter Sondakh izin membangun jalan angkut batu bara di Hutan Harapan Jambi dan Sumatera Selatan. Menteri Siti  merevisi aturan yang melarang jalan tambang di area restorasi sebelum menerbitkan izin tersebut.

Area restorasi Hutan Harapan yang menjadi perlintasan satwa endemis Sumatera itu akan dibelah sepanjang 26 kilometer dan selebar 60 meter. Tak hanya akan menyebabkan hilangnya kayu hutan sekunder yang besar-besar senilai lebih dari Rp 400 miliar, pembukaan jalan tambang juga mengancam keberagaman hayati dan masyarakat adat serta membuka celah bagi para perambah untuk masuk ke area hutan produksi yang sedang dipulihkan itu.

Liputan ini terselenggara atas kerja sama Pulitzer Center melalui program Rainforest Journalism Fund.


***

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Erwan hernawan

Menjadi jurnalis di Tempo sejak 2013. Kini bertugas di Desk investigasi majalah Tempo dan meliput isu korupsi lingkungan, pangan, hingga tambang. Fellow beberapa program liputan, termasuk Rainforest Journalism Fund dari Pulitzer Center. Lulusan IPB University.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus