Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada sebuah cerita—fiktif tentu—dari sebuah kerajaan di tanah tinggi Dakkhana, di barat daya India, di abad pertama Masehi, tentang Subhrata. Ia anak lelaki berumur 15 tahun yang merawat seekor kuda putih berbintik-bintik hitam, yang, sebagaimana keharusan agama, dipersiapkan untuk upacara korban Aśvamedha. Kuda itu diberi nama Agnisakha, “angin api”.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo