Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Investigasi

Kompromi miki

Pm miki mengadakan perombakan kabinet.ia perlu bantuan ldp, sambil meneruskan operasi pemberantasan korupsi yang banyak mengenai tokoh ldp.7 menteri dipertahankan pada pos yang sama & 13 yang baru. (int)

25 September 1976 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEMACAM gencatan senjata tlah berlaku di Jepang: antara PM Miki dengan kawan-kawannya dalam partai LDP. Selama berminggu-minggu perdana menteri itu sibuk menghadapi oposisi dari rekan-rekannya -- yang menganggap ia tak mampu lagi memerintah, saking repotnya mengurus skandal Lockheed. Miki sendiri (dan sebagian besar rakyat Jepang) sebenarnya tak sefaham dengan tuduhan itu. Menurut suatu pemungutan pendapat umum baru-baru ini, rakyat Jepang menyukai Miki terus dengan operasinya membersihkan Jepang dari noda korupsi yang banyak mengenai tokoh LDP itu -- antara lain bekas perdana menteri Tanaka. Tapi partai seperti LDP di Jepang, yang memerintah selama 26 tahun sudah, adalah institusi yang kuat. Partai ini memang terpecah dalam pelbagai fraksi, dengan dipimpin tokoh-tokoh berat, yang pribadi dan kekayaannya lebih menentukan kesetiaan para pengikut ketimbang program ataupun kebersihannya. Namun Miki, yang didukung oleh kelompok kecil, perlu menyelamatkan pemerintahannya. Didesak-desak supaya mndur, ia bertahan sambil mencari kompromi. Ia perlu bantuan seluruh kekuatan LDP untuk menggolkan beberapa undang-undang perekonomian yang mendesak. Dan tokoh-tokoh LDP lain perlu menyelesaikan rancangan undang-undang itu, yang bermaksud menyelamatkan dunia usaha bangunan dari kebangkrutan. Maka pekan lalu, suatu kompromi tercapai: Miki merombak kabinetnya. Jumlah ying dipertahankan hanya 7 menteri pada pos yang sama. Tiga belas menteri baru dimasukkan. Dari yang dipertahankan terdapat paling sedikit dua pendukung setia Miki antara lain Menteri Pendidikan Michio Nagai, bekas wartawan Asahi Shimbun. Juga Menteri Kehakiman Isamu Inaba, tetap -- sesuai dengan janji Miki bahwa pembongkaran skandal Lockheed akan diteruskan. Tapi sementara itu Takeo Fukuda sebagai Wakil Perdana Menteri dan Masayoshi Ohira, Menteri Keuangan, juga tak tergeser: merekalah pemimpin fraksi yang tadinya menentang Miki supaya turun. Dugaan mengatakan bahwa gencatan senjata itu cuma bakal berlangsung tiga bulan. Di akhir tahun, Miki mungkin sekali akan membubarkan parlemen dan mengadakan pemilihan umum -- buat membuktikan apakah dia benar: bahwa dengan dia terus memerintah, dan skandal korupsi Lockheed tak ditutup-tutupi, LDP akan tetap didukung rakyat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus