Belajar berjiwa besar

Menyusul musibah yang menimpa pesawat CN235 Merpati di lereng Gunung Puntang, Garut, Menristek/Dirut IPTN Prof. Dr. Ing. BJ. Habibie telah membuat pernyataan yang intinya mengatakan kecelakaan tersebut karena kesalahan manusia, dan semua pesawat CN235 dalam keadaan baik, sehingga tidak perlu dilakukan penelitian ulang terhadap semua pesawat CN235 produksi IPTN Bandung. Sebagai salah seorang pakar dalam dunia penerbangan yang diakui dalam skala Internasional, saya yakin pendapat beliau benar adanya. Tapi akan lebih bijaksana kalau semua kesimpulan mengenai penyebab terjadinya kecelakaan tersebut dibuat setelah mendapat hasil dari tim peneliti yang menganalisa hasil rekaman kotak hitam. Kita tentunya dapat mencontoh industri pesawat terbang raksasa semacam Boeing, yang beberapa waktu yang lalu mengalami musibah di Belanda. Pada akhirnya dengan jiwa besar perusahaan ini mengakui penelitian ulang harus dilakukan pada salah satu sistem pesawatnya. Pada sisi lain, keberadaan kotak hitam adalah untuk mencari kelemahan yang ada pada setiap penerbangan yang pada gilirannya dapat menekan kecelakaan seminimal mungkin. DIPL. ING. HARRY HARTONO Bona Indah Blok B1/23 Lebak Bulus Jakarta 12440