Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Setelah diperpanjang beberapa hari, akhirnya pada 1 Agustus telah dicapai kesepakatan kerangka negosiasi putaran perundingan perdagangan multilateral yang disebut Putaran Doha (Doha Round). Seharusnya kerangka dan negosiasi sudah rampung pada akhir 2005, tapi karena kegagalan proses perundingan sejak pertemuan World Trade Organization (WTO) di Doha pada 2001, termasuk gagalnya Pertemuan Tingkat Menteri WTO di Cancun pada September 2003, baru tiga tahun setelah pertemuan Doha, "kerangka negosiasi" disepakati. Apa maknanya bagi Indonesia? Ada beberapa hal yang penting disimak dan diantisipasi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo