Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Editorial

Anggaran Cekak Warisan Kebijakan Jokowi

Prabowo harus menghemat anggaran akibat anggaran negara cekak. Kabinet besar dan program populis memperparahnya.

3 Februari 2025 | 06.00 WIB

Ilustrasi: Tempo/Kuswoyo
Perbesar
Ilustrasi: Tempo/Kuswoyo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Presiden Prabowo memerintahkan kementerian berhemat dari 16 pos pengeluaran.

  • Penghematan anggaran dialokasikan untuk membiayai program prioritas yang butuh bujet besar.

  • Padahal anggaran negara memang sedang cekak.

INSTRUKSI Presiden Prabowo Subianto agar tiap kementerian dan lembaga negara menghemat anggaran dari 16 pos pengeluaran hingga Rp 306 triliun tak sesimpel niat efisiensi. Penghematan juga bukan untuk membiayai program populis pemerintah, seperti makan bergizi gratis yang butuh tambahan anggaran Rp 100 triliun. Pengetatan itu memang karena anggaran negara sedang cekak.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus