Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Editorial

Dari Ormas Agama Menjadi Ormas Tambang

Sikap Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama yang menerima konsesi tambang bakal berbuah persoalan. Rawan korupsi dan memicu konflik horizontal.

4 Agustus 2024 | 00.00 WIB

Dari Ormas Agama Menjadi Ormas Tambang
material-symbols:fullscreenPerbesar
Dari Ormas Agama Menjadi Ormas Tambang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Muhammadiyah menerima tawaran konsesi tambang dari pemerintah.

  • Ada risiko manipulasi dan korupsi di balik penerimaan izin tambang oleh ormas agama.

  • Ormas agama akan terjebak kepentingan pemerintah dan kaum oligark.

SIKAP malu-malu kucing Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebelum menerima tawaran konsesi tambang pemerintah sudah serupa drama yang tak bermutu. Sempat meminta waktu mengkaji, dan kemudian menerima tawaran Presiden Joko Widodo itu, Muhammadiyah tak hanya mengecewakan para kadernya, tapi juga publik. Jika sudah begini, sulit menyangkal pandangan bahwa organisasi kemasyarakatan di bidang keagamaan tak pernah bisa independen dan mudah diobok-obok penguasa.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus