Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Berita Tempo Plus

Bonapartisme Baru di Indonesia

Gaya memimpin Bonaparte mirip jenis Bonapartisme di Indonesia. Lihai memakai kekurangan sebagai kekuatan.

4 Agustus 2024 | 00.00 WIB

Ilustrasi: Alvin Siregar
Perbesar
Ilustrasi: Alvin Siregar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SETAHUN setelah Republik Kedua Prancis tumbang lalu berganti menjadi pemerintahan monarki, Karl Marx menulis 18th Brumaire of Louis Bonaparte pada 1852 dengan kalimat yang satire dan pahit. Mengutip filsuf-sejarawan Hegel, dia mengatakan seluruh peristiwa besar dalam sejarah berlangsung dua kali. Pertama sebagai tragedi agung, kedua sebagai lelucon murahan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Bonapartisme Baru"

Airlangga Pribadi Kusman

Pengajar Departemen Politik FISIP Universitas Airlangga

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus