Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Berita Tempo Plus

Kabinet Pemersatu Penguasa dan Pengusaha

Prabowo Subianto berjanji membentuk kabinet zaken. Tapi yang muncul kabinet kompromi “peng-peng”.

27 Oktober 2024 | 00.00 WIB

Ilustrasi Alvin Siregar
Perbesar
Ilustrasi Alvin Siregar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PADA 1957, ketika Sukarno memerintahkan Suwiryo membentuk “Kabinet-Zaken” secara resmi dalam sebuah keputusan presiden, presiden pertama Indonesia itu mulai tak sabar dengan kabinet yang tujuh kali berganti sejak Undang-Undang Dasar Sementara 1950 berlaku. Puluhan tahun kemudian, istilah “kabinet zaken” muncul karena kita juga mulai tak sabar melihat perilaku politikus dalam pemerintahan yang memperlakukan negara seperti perusahaan penghasil kekayaan bagi diri dan gerombolannya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Bivitri Susanti

Pengajar di Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus