Edisi 27 Oktober 2024 | 08.18
Ribet Kabinet Mumet
https://images-tm.tempo.co/mbm/cover/2730/cover_27_Oktober_2024_-_Ribet_Kabinet_Mumet.jpg
Kabinet besar Prabowo Subianto menghadapi kerumitan restrukturisasi kementerian dan lembaga baru. Berebut kewenangan hingga anggaran.
Dapatkan edisi cetaknya melalui Official Store Tempo di:
Tampilkan ringkasan berita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Sengitnya Persaingan Bisnis Maskapai Helikopter

  • Bell mengincar pasar Asia Tenggara setelah mengalami kejenuhan di Amerika Utara dan Eropa.
  • Operator helikopter di Indonesia kian ekspansif menambah armada.
  • Pasar helikopter didorong oleh permintaan korporat.

Mengapa Mengurus Sertifikat Halal Rumit dan Mahal

  • Hanya 2 persen pengusaha mi dan bakso yang mengantongi sertifikat halal.
  • Importir daging serta pengusaha hotel dan restoran terkena biaya mahal.
  • Ada pengusaha yang mendapatkan bantuan dalam mengurus sertifikat halal

Mengapa Rupiah Melemah Lagi

  • Kurs rupiah melorot lagi hingga mendekati 15.700 per dolar Amerika Serikat.
  • Arah kebijakan fiskal Prabowo Subianto tak kuasa menolong rupiah. 
  • Kondisi politik Amerika, tekanan di Cina, dan perang Timur Tengah membuat rupiah lesu.

Ekonomi Biaya Tinggi Akibat Sertifikasi Halal

  • Banyak orang mengeluhkan proses sertifikasi halal yang lambat dan sering terganggu.
  • BPJPH akan menambah jumlah laboratorium serta penguji untuk proses sertifikasi halal.
  • Perbaikan aplikasi SiHalal menjadi kunci digitalisasi sertifikasi halal.

Dampak Aturan Sertifikat Halal: Biaya Mahal dan Prosedur Makin Rumit

  • Pemerintah memberlakukan kewajiban sertifikasi halal secara bertahap hingga 2026.
  • Pengusaha harus melewati proses sertifikasi yang rumit dan berbiaya tinggi.
  • Legalisasi label halal produk impor memerlukan proses panjang.
Lingkungan

Kenangan Pudar di Danau Maninjau

  • Status air Danau Maninjau, Agam, Sumatera Barat, hipertrofik akibat pencemaran dari pelet keramba jaring apung.
  • Danau Maninjau adalah satu dari 15 danau strategis nasional yang perlu diselamatkan karena masalah kualitas airnya.
  • Pemerintah perlu menyediakan sumber ekonomi alternatif untuk mengurangi jumlah keramba di Danau Maninjau dari 23.000 menjadi 6.000.

Suka-Duka Petani Keramba Jaring Apung Ikan Danau Maninjau

  • Budi daya keramba jaring apung di Danau Maninjau pernah dicemooh saat diperkenalkan pada 1992.
  • Jumlah keramba di Danau Maninjau terus bertambah karena masih dianggap menjanjikan secara bisnis.
  • Warga ingin ada sumber ekonomi alternatif jika diminta meninggalkan budi daya keramba.
Kolom

Mudarat Besar Sertifikasi Halal

  • Peraturan baru mewajibkan semua produk makanan dan minuman punya sertifikat halal.
  • Ketentuan sertifikasi halal yang kini dijalankan pemerintah menyulut ekonomi biaya tinggi dan rawan korupsi.
  • Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal sebaiknya berfokus menandai produk nonhalal.
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum