Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Kata “kalah” dan “menang” lazimnya mesti hadir dalam sebuah lomba, persaingan, atau permainan.
“Kalah” dan “menang” ternyata dipakai sebuah portal berita daring untuk menilai berita yang tak mengandung unsur permainan, persaingan, apalagi perlombaan.
Menang-kalah dalam portal berita itu bisa dilihat sebagai manifestasi dari hasrat subyektifikasi lingga dan obyektifikasi yoni.
LAZIMNYA, kata “kalah” dan “menang” mesti hadir dalam sebuah lomba, persaingan, atau permainan. Dalam perebutan Piala AFF 2020, umpamanya. Kata “menang” untuk menunjukkan pihak yang menjuarai pertandingan, kata “kalah” untuk pihak yang dicundangi. Namun, dalam sebuah portal berita daring, kata “kalah” dan “menang” ternyata dipakai pula untuk menilai sejumlah berita yang sama sekali tidak mengandung unsur permainan, persaingan, apalagi perlombaan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo